INDOSPORT.COM – Pembalap Renault, Daniel Ricciardo harus memupus mimpinya untuk bisa membela Ferrari dan Mercedes di Formula 1 (F1) musim 2019. Ia pun akhirnya buka suara.
Ricciardo sukses menampilkan performa yang cukup mengesankan pada F1 2018 lalu. Pembalap asal berusia 29 tahun itu pun sempat dikait-kaitkan bakal hengkang ke tim sebesar Ferrari maupun Mercedes.
Namun, sayangnya hal itu gagal terwujud. Usai berakhir kerja sama dengan Red Bull Racing, Ricciardo justru bergabung dengan tim Renault untuk F1 musim 2019. Disebutkan olehnya, perbedaan visi jadi alasan kegagalannya ia bergabung dengan di antara 2 tim tersebut.
"Saya rasa tim Mercedes mungkin mengalami situasi yang sedikit berbeda. Dinamika saya sedikit berbeda dengan jalan yang mereka pilih. Saya kira bagi mereka (pilihan) itu lebih konservatif, tetapi saya tidak bisa membantah karena hal itu berhasil untuk mereka," kata Ricciardo yang dilansir dari Crash.
"Lewis telah meraih gelar juara dunia dan timnya meraih gelar juara dunia konstruktor. Jadi, mereka telah memiliki semua hal yang mereka butuhkan," tutur Ricciardo lagi.
Sementara untuk Ferrari, ketimbang Ricciardo, tim pabrikan asal Italia itu justru lebih memilih pembalap muda, Charles Leclerc sebagai rekan satu tim pembalap andalannya, Sebastian Vettel.
Meski kecewa dan cukup frustasi, Ricciardo tetap menghargai keputusan yang diambil oleh Ferrari. Pilihan Ferrari mengenai Leclerc ketimbang dirinya diakui tak lepas dari penampilan yang tak kalah apik dari pembalap Monako itu.
"Dia masih muda dan prospek yang akan datang, dan mungkin itu adalah bagian dari rencana mereka selama ini, terlepas dari apa hasil saya dan apa hasilnya," tambahnya.
“Dengan apa yang telah dilakukan Ferrari, saya melihat dan saya menghargai itu karena saya telah melihat Red Bull melakukannya, membawa anak-anak muda melalui sebuah program. Di satu sisi, saya pikir sudah waktunya," tutup Ricciardo.
Terus Ikuti Update Seputar Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM