MotoGP

Restui MotoGP Indonesia, Presiden Jokowi Ingin Hotel di Mandalika Diperbanyak

Kamis, 27 Juni 2019 14:14 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Deny S/Humas Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo saat mengecek persiapan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP. Copyright: © Deny S/Humas Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo saat mengecek persiapan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP.

INDOSPORT.COM – Presiden Joko Widodo meminta agar dibangun lebih banyak hotel di kawasan Mandalika guna menyambut gelaran MotoGP Indonesia pada tahun 2021 mendatang. Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi pun telah bertemu dengan sejumlah pengusaha properti Tanah Air.

Beberapa pengusaha properti Indonesia seperti bos Mayapada Dato Sri Tahir, CEO Sinarmas Land Ltd Muktar Widjaja, pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dan juga bos grup Djarum Robert Budi Hartanto telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Hariyadi Sukmadani selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan bahwa Jokowi secara khusus telah meminta kepada pengusaha-pengusaha properti Tanah Air untuk membangun hotel di sekitar Sirkuit Mandalika.

“Intinya Presiden meminta kami untuk membangun di Mandalika, untuk hotel. Jadi di sana itu hotel kurang, baru tiga hotel yang ada,” kata Hariyadi dilansir dari kantor berita Antara.

Keberadaan sarana pendukung seperti hotel dan tempat-tempat penginapan dianggap sangat penting ketika nanti Indonesia menggelar balapan MotoGP. Apalagi, ada wacana juga untuk menggelar balapan F1 di tempat yang sama.

“Saya juga baru dengar itu ternyata Pak Jokowi ada pembicaraan kalau tidak salah di Osaka, dengan siapa itu, pemegang haknya F1 bahwa akan menghadirkan F1 juga di sana. Tapi karena kekurangan hotel, mereka minta kami pengusaha investasi hotel dan properti,” imbuh Hariyadi.

Sebelumnya, Jokowi telah merestui pembangunan sirkuit di Mandalika untuk gelaran MotoGP tahun 2021. Pembangunan sirkuit yang berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat, itu ditargetkan selesai tahun 2020.