Usai Balapan di China, Ali Adrian Akui Lebih Akrab dengan Motornya

Selasa, 13 Agustus 2019 17:21 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media KaryaKU
Ali Adriansyah Rusmiputro pada turnamen Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 putaran kelima yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Zhuhai, China pada 9 – 11 Agustus 2019. Copyright: © Media KaryaKU
Ali Adriansyah Rusmiputro pada turnamen Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 putaran kelima yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Zhuhai, China pada 9 – 11 Agustus 2019.

INDOSPORT.COM - Ali Adriansyah Rusmiputro atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Ali Adrian baru saja berhasil menyelesaikan race-nya di kelas Asia Superbike 1000 (ASBK1000) dalam turnamen Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 putaran kelima, yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Zhuhai, China pada 9 – 11 Agustus 2019 lalu.

Diakui oleh pebalap motor tampan ini bahwa turnamen ini merupakan momen yang sangat penting baginya, terutama dalam rangkaian persiapan pada putaran selanjutnya.

Terlebih proses adaptasinya dengan sang motor, Ali Adrian merasa pada turnamen iniah ia dapat lebih mengerti terkait seluk beluk motornya.

Alhamdulillah saya sudah berhasil finis menyelesaikan balap di Zhuhai dan pengalaman di Zhuhai membuat saya bisa beradaptasi dan mengenal motor saya lebih baik lagi."

"Banyak yang berubah dari putaran sebelumnya, kali ini saya menjadi lebih tahu bagaimana riding style yang semakin ideal untuk mengemudikan motor berkapasitas 1000 cc,” cerita Adrian, Senin (12/08/19).

“Tentu ini merupakan salah satu bekal yang membuat saya lebih siap dan percaya diri untuk melanjutkan perjuangan ke depan.” tambah pembalap asal Indonesia tersebut.

Tercatat ada tiga kali sesi latihan bebas, kualifikasi, dan dua kali balap telah dilewati oleh Ali. Di sesi latihan bebas ketiga, akhir ia mampu menorehkan raihan waktu tercepatnya, yaitu 1 menit 37 detik. Yang mana pada dua sesi sebelumnya, catatan waktunya selisih satu detik lebih lambat.

Di sesi balap kedua selepas start, salah satu penggawa tim ONEXOX TKKR SAG sempat mencoba memacu motornya dengan maksimal dan melakukan fight dengan lawan-lawannya yang membuatnya sempat keluar lintasan dan turun hingga ke posisi paling belakang.

Namun beruntungnya, Adrian mampu merebut kembali posisinya hingga akhirnya mampu finis di posisi ke 15 di China.

Alhamdulillah saya berhasil improve dari mulai latihan bebas hingga balap dan menjaga konsistensi,” jelas pebalap kelahiran 6 Februari 1997 ini.

Tidak lupa, dalam kemajuan positif yang ia rasakan ini Adrian menghaturkan rasa terima kasihnya untuk seluruh masyarakat Indonesia yang mendukungnya pada gelaran kompetisi kali ini.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk dukungan yang terus diberikan oleh masyarakat Indonesia yang membuat saya tidak berhenti untuk berjuang. Semoga saja di putaran selanjutnya saya bisa tampil semakin baik lagi,” pungkas Adrian.