Formula 1

Jadwal Uji Coba F1 2020 Mungkin Dipangkas, Eks Pembalap Red Bull Protes

Rabu, 14 Agustus 2019 16:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© GettyImages
Mantan pembalap F1 Red Bull Racing, Daniil Kvyat (kiri) mengaku tidak suka berlatih menggunakan simulator. Copyright: © GettyImages
Mantan pembalap F1 Red Bull Racing, Daniil Kvyat (kiri) mengaku tidak suka berlatih menggunakan simulator.

INDOSPORT.COM - Mantan pembalap Red Bull Racing, Daniil Kvyat, menolak sepenuhnya wacana pihak Formula 1 yang ingin mengurangi uji coba balapan pramusim F1 2020.

Kvyat menganggap untuk saat ini para pembalap sudah memiliki porsi yang kurang dalam latihan secara langsung. Yang paling penting saat ini ialah balapan sungguhan agar bisa memberikan efek untuk para pembalap lainnya.

"Saya sepenuhnya menolak akan hal ini karena kami sudah memiliki porsi latihan yang kurang. Sebaiknya balapan sungguhan diperbanyak dibandingkan sesi uji coba dengan menggunakan simulator," ujar pembalap berkebangsaan Rusia itu dilansir laman berita olahraga Autosport.

"Bagi saya yang seorang pembalap lebih memilih berkendara di trek sungguhan, dibandingkan menggunakan simulator," pungkas pembalap yang kini tergabung dengan tim Toro Rosso ini.

Daniil Kvyat menambahkan jumlah ideal uji coba resmi per-tahunnya paling tidak haruslah antara 16 atau 20 hari dibandingkan regulasi saat ini yang hanya 12 hari saja.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pihak penyelenggara balapan F1 untuk musim 2020 mendatang berniat memangkas sesi uji coba pramusim. 

Hal ini dikarenakan akan ada penambahan balapan F1 2020 menjadi 22 seri. Penambahan ini sendiri berdasarkan dua negara yang akan ikut serta sebagai tuan rumah ajang balap mobil tercepat di dunia ini.