Formula 1

Prihatin dengan Kebakaran Hutan Amazon, Lewis Hamilton Tawarkan Bantuan

Jumat, 23 Agustus 2019 18:59 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Mark Thompson/GettyImages
Lewis Hamilton, pembalap F1 dari tim Mercedes menawarkan bantuan lantaran merasa perihatin dengan kebakaran yang menimpa hutan Amazon Copyright: © Mark Thompson/GettyImages
Lewis Hamilton, pembalap F1 dari tim Mercedes menawarkan bantuan lantaran merasa perihatin dengan kebakaran yang menimpa hutan Amazon

INDOSPORT.COM – Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton menawarkan bantuan lantaran merasa prihatin dengan kebakaran yang terjadi di hutan Amazon, Brasil.

Hutan hujan Amazon yang terletak di Brasil telah mengalami kebakaran parah selama beberapa hari terakhir. Bahkan, menurut laporan, kebakaran ini merupakan yang terparah sejak tahun 2013 silam.

Amazon merupakan hutan hujan terbesar di dunia yang menjadi paru-paru dunia dan disebut menyumbang 20 persen oksigen di dunia, serta memiliki simpanan karbon vital yang memperlambat laju pemanasan global.

Kebakaran hutan Amazon pun mendapatkan keperihatinan sejumlah tokoh dunia, termasuk Lewis Hamilton yang sampai menawarkan bantuan yang ia posting di akun Instagram-nya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton) on

“Sangat menyedihkan melihat dunia kita menderita. Hutan hujan Amazon terbakar dan mencatatkan rekor terbanyak yakni 80 persen pada tahun ini. Ilmuwan menyebut Amazon sebagai paru-paru bumi karena menghasilkan 20 persen oksigen yang kita hirup.”

"Lebih dari satu lapangan sepak bola dihancurkan setiap menit setiap hari, dunia perlu bersatu dan membantu. Jika Anda belum melakukannya, silakan posting tentang itu, @unitednations jika ada yang bisa saya lakukan, saya siap membantu,” tulis Hamilton.

Melansir dari laman Planet Based News, dari data satelit Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa (Inpe), terdeteksi lebih dari 74.000 kebakaran antara Januari hingga Agustus, jumlah tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 2013.

Amazon yang menjadi rumah bagi sekitar satu juta penduduk asli dan tiga juta spesies tanaman dan hewan itu terbakar bukan karena kejadian alam saja, namun terdapat campur tangan ulah manusia.