Formula 1

Setia Sejak 2014, Williams Perpanjang Kontrak Mesin Bersama Mercedes Hingga 2025

Senin, 16 September 2019 18:26 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© MOTORSPORT GRAND PRIX
Williams Racing resmi mengumumkan bahwa mereka akan tetap menggunakan mesin pabrikan Mercedes hingga 2025. Copyright: © MOTORSPORT GRAND PRIX
Williams Racing resmi mengumumkan bahwa mereka akan tetap menggunakan mesin pabrikan Mercedes hingga 2025.

INDOSPORT.COMWilliams Racing resmi mengumumkan bahwa mereka akan tetap menggunakan mesin pabrikan Mercedes hingga 2025. Kesepakatan ini memperpanjang kerja sama kedua belah pihak yang telah terjalin sejak awal musim 2014 lalu.

“Kami sangat menikmati hubungan kerja sama dengan Mercedes. Kami senang bisa menyepakati kontrak baru, yang terjalin lima tahun sejak dimulainya awal musim 2021 mendatang,” ucap Williams Deputy Team Principal, Claire Williams, dilansir dari situs Crash.

“Mercedes-Benz adalah salah satu pabrikan mesin tersukses sepanjang sejarah Formula 1. Kami yakin kerja sama ini bisa membuat Williams semakin kompetitif di masa depan. Mereka telah menjadi teman sejati dan kami sangat antusias,” lanjutnya.

Di sisi lain, Toto Wolff selaku Mercedes F1 Motorsport Chief juga senang dengan terwujudnya kontak ini. Pria asal Austria itu merasa bahwa Williams adalah salah satu nama ikonik di Formula 1 dan akan kembali berjaya setelah beberapa musim terakhir mengalami kesulitan.

“Kami bangga dengan Williams. Mereka sedang berada di masa sulit, namun tak henti-hentinya menunjukkan karakter kuat mereka. Saya pikir, masa depan Williams akan cerah setelah diberlakukannya regulasi finansial baru pada 2021,” ujar Wolff.

Hubungan baik antara Willams dan Mercedes sendiri sudah jelas terlihat. Williams bersedia memberikan kursi kepada pembalap junior Mercedes, George Russell. Pembalap asal Inggris itu kini mengarungi masa depan cerah usai musim lalu berkompetisi di Formula 2.

Sementara itu, Willams Racing sendiri masih berjuang untuk memperbaiki diri. Tim yang digawangi George Russell dan Robert Kubica itu berada di posisi terakhir klasemen konstruktor sementara. Sejauh ini, tim asal Inggris itu baru meraih satu poin lewat Kubica.