MotoGP

Terlempar dari 10 Besar, Johann Zarco Tak Puas dengan Perkembangan Motor KTM

Selasa, 17 September 2019 12:11 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Johann Zarco merasa tak puas dengan motor KTM. (Mirco Lazzari gp/Getty Images). Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Johann Zarco merasa tak puas dengan motor KTM. (Mirco Lazzari gp/Getty Images).

INDOSPORT.COMJohann Zarco merasa tak puas dengan perkembangan motor tim KTM Red Bull usai hanya mampu finish diurutan ke-11 MotoGP San Marino, Minggu (15/09/19).

Zarco tak mampu bersaing untuk menembus posisi 10 besar lantaran ia tak merasakan adanya kemajuan dari kuda besi yang ditungganginya dan menilai bahwa motor KTM hanya mampu untuk finish diurutan ke-11 atau 12.

Pembalap asal Prancis tersebut pun dengan gamblang mengatakan bahwa ia ‘menyerah’ dan tak bisa terus bertarung dengan KTM karena motornya belum mampu menunjukan performa maksimal.

“Saya merasa bahwa saya tidak bisa bertarung. Hari ini perlombaan itu sulit, masalah yang sama dan momen sulit yang saya alami. Saya melakukan yang maksimal namun hanya mampu berada diposisi 11 dan 12,” tutur Zarco, menyadur dari laman berita olahraga Crash.

“Tetapi berakhir di posisi ke-10 bisa terjadi jika kami dapat menemukan sesuatu yang cukup bagus dan saya bisa bergerak cepat, bahwa saya bisa melakukannya,” tambahnya.

Zarco juga sempat menyinggung nasib masa depannya, ia telah mengungkapkan bahwa dirinya kini berminat untuk menjadi pembalap penguji di MotoGP dan tidak berniat untuk turun kasta di kejuaraan Moto2 yang telah membesarkan namanya.

Pasalnya, mustahil rasanya jika mengincar posisi pembalap utama di tim lain lantaran kontrak sebagian besar pembalap tim pabrikan rata-rata baru akan berakhir pada 2020.