Formula 1

Mantan Bos Ferrari Mengaku Ingin 'Semprot' Charles Leclerc, Ada Apa?

Sabtu, 5 Oktober 2019 13:21 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© GettyImages
Charles Leclerc bisa saja ditegur atasan jika kembali ceplas-ceplos di radio tim saat balapan. Copyright: © GettyImages
Charles Leclerc bisa saja ditegur atasan jika kembali ceplas-ceplos di radio tim saat balapan.

INDOSPORT.COM - Mantan bos Ferrari, Luca di Montezemolo, tak terlalu suka dengan ulah Charles Leclerc pada perhelatan F1 GP Singapura beberapa waktu lalu.

Pada balapan tersebut, Charles Leclerc sebenarnya telah berada di pole position dan mampu mengendalikan balapan. Akan tetapi, ternyata rekan setimnya, Sebastian Vettel, masuk ke pit stop terlebih dulu untuk mengganti ban.

Karena hal tersebut, Vettel akhirnya mampu menggeser dominasi Leclerc sampai berhasil memenangkan kejuaraan GP Singapura. Leclerc yang tak terima dengan strategi dari tim Ferrari, akhirnya melontarkan kekecewaannya melalui radio saat balapan.

Peristiwa tersebut ternyata sampai ke telinga Luca di Montezemolo. Melansir dari laman portal berita olahraga Sportsmole, sosok berusia 72 tahun itu berkata bahwa ia akan menegur Leclerc jika masih jadi petinggi tim.

"Jika Leclerc melakukan hal seperti itu kepada saya, dia akan saya panggil ke ruangan dan saya tegur. Saya ingat situasi dengan Rubens Barrichello ketika dia harus memberi jalan kepada Schumacher di Austria," ujar Montezemolo.

"Saya katakan kepadanya, 'Kau harus melakukan apa yang kami minta kepadamu. Kami tidak menerima keluhan atau penolakan'. Untungnya, Leclerc adalah satu dari pembalap terbaik dari generasinya saat ini," pungkasnya.

Meski telah melakukan protes keras lewat radio, tapi Leclerc sendiri menyadari kesalahannya dan menyesal. Bahkan, ia mulai mencoba pelan-pelan untuk meninggalkan kebiasaan buruknya itu agar tidak menyinggung orang lain.

"Saya yakin reaksi saya itu keterlaluan dan itu pertanda bahwa saya masih harus banyak belajar. Meskipun berada di situasi yang tidak menyenangkan, saya tidak perlu bertingkah seperti itu. Tim telah melakukan hal yang benar," ujar pembalap berusia 21 tahun itu.

Pada kejuaraan F1 GP Singapura itu, Sebastian Vettel mampu keluar sebagai juara. Charles Leclerc sendiri finis di posisi dua, disusul Max Verstappen (Red Bull Racing). Di posisi empat dan lima ditempati pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.