Formula 1

Topan Besar Mungkin Menerjang, Kualifikasi F1 GP Jepang akan Ganti Hari?

Kamis, 10 Oktober 2019 14:23 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© behance.net
Sesi kualifikasi GP Jepang bisa saja diundur karena ancaman topan Hagibis. Copyright: © behance.net
Sesi kualifikasi GP Jepang bisa saja diundur karena ancaman topan Hagibis.

INDOSPORT.COM - Badai topan Hagibis berpotensi besar mengganggu jalannya pertandingan Formula 1 2019 di Sirkuit Suzuka, Jepang. Bahkan, bukan tidak mungkin babak kualifikasi akan diganti ke hari yang lain karena hal tersebut.

Topan Hagibis yang dipercaya sebagai badai terkuat yang akan menyerbu wilayah Jepang, diprediksi akan berada di level puncak pada Sabtu, 12 Oktober 2019, yang mana saat itu akan diselenggarakan kualifikasi Formula 1 di Sirkuit Suzuka.

Hagibis sendiri kabarnya memiliki kecepatan 160 s.d. 200 kilometer per jam. Terlepas dari hal tersebut, Hagibis berpotensi besar mengancam keselamatan semua pihak yang hadir di Sirkuit Suzuka.

Bahkan, pihak Formula 1 sendiri sudah menurunkan pernyataan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan publik. Jika terpaksa, salah satu langkah yang akan dilakukan adalah mengganti jadwal sesi kualifikasi.

Meskipun pihak F1 belum merilis keputusan mereka, tidak menutup kemungkinan agenda GP Jepang akan mengalami sedikit perubahan. Hal ini pun bukan kali pertama terjadi di ajang Formula 1.

Pada 2004, 2010, dan 2015 yang lalu, kualifikasi juga diundur ke hari Minggu karena pada Sabtu terjadi hujan yang sangat lebat. 

Peristiwa buruk yang disebabkan cuaca ekstrem di Jepang juga pernah terjadi pada 2014 yang lalu. Saat itu, Negeri Sakura juga tengah dilanda fenomena alam berupa hujan dan angin kencang.

Meski cuaca sedang tidak mendukung, perhelatan Formula 1 tetap dilaksanakan. Hasilnya, pembalap asal Prancis, Jules Bianchi, mengalami kecelakaan di sirkuit dan tewas.

Terlepas dari hal tersebut, perhelatan Formula 1 di Sirkuit Suzuka, Jepang, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pembalap Ferrari, Charles Leclerc. Karena, di klasemen sementara F1 musim ini, pembalap asal Monaco itu hanya mampu mengumpulkan 215 poin dan berada di peringkat tiga.

Poin yang ia miliki itu masih bisa dikejar oleh pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang berada di peringkat empat dengan 212 poin. Jika Verstappen bisa finis lebih baik dari Leclerc, ia berpotensi besar menggeser posisi pembalap Ferrari itu.