MotoGP

Tampil Buruk Usai Teken Kontrak, Bos Ducati Malah Bela Petrucci?

Sabtu, 28 Desember 2019 17:16 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Annisa Hardjanti
© Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Kontrak anyar yang diteken Danilo Petrucci pada MotoGP 2019 dirumorkan malah membuat performa pembalap Ducati itu di lintasan justru menurun drastis. Copyright: © Marco Canoniero/LightRocket via Getty Images
Kontrak anyar yang diteken Danilo Petrucci pada MotoGP 2019 dirumorkan malah membuat performa pembalap Ducati itu di lintasan justru menurun drastis.

INDOSPORT.COM - Kontrak anyar yang diteken Danilo Petrucci pada MotoGP 2019 dirumorkan malah membuat performa pembalap Ducati itu di lintasan justru menurun drastis.

Rumor tersebut pun langsung dibantah oleh bos pabrikan asal Italia tersebut, Paolo Ciabatti. Dilansir Speedcafe, dirinya justru memuji penampilan Petrucci pada awal musim yang mampu meraih tiga podium berturut-turut.

Pencapaian Petrucci tersebut tak ayal membuat sang direktur terkesan dengan performanya sehingga mengganjarnya dengan kontrak anyar.

"Danilo (Petrucci) memulai musim 2019 dengan sempurna dan dia memiliki tiga podium, menang balapan di Mugello. Dia bahkan membalap dengan apik, sebut saja saat di Sachsenring (Jerman)," ucap Ciabatti.

Namun petaka hadir usai kontrak anyar diteken oleh Danilo Petrucci bersama Ducati. Penampilannya cenderung menurun dan bahkan harus kerap tercecer, terutama pasca jeda musim panas.

Ciabatti pun buka suara mengenai hal tersebut. Menurutnya penampilan buruk Petrucci pasca mendapatkan kontrak hanyalah sebuah kebetulan semata. Bahkan ia membandingkan dengan Jorge Lorenzo saat pertama kali bergabung Ducati.

"Saya pikir penampilan buruk Danilo karena tanda tangan kontrak adalah kebetulan semata. Musim lalu Jorge (Lorenzo) menang balapan dengan Ducati setelah memutuskan pindah pabrikan," imbuhnya.

Pada awal musim 2019, nama Danilo Petrucci digadang-gadang akan menjadi pesaing di MotoGP. Namun penampilan buruk ditunjukkannya sehingga start apik diawal musim menjadi sia-sia karena ia hanya finish di peringkat enam dengan total perolehan poin 176.