MotoGP

Eks Rider MotoGP Sindir Pendukung Marc Marquez Lewat Sebuah Video Kocak

Minggu, 12 Januari 2020 17:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Repsol Honda Team
Eks pembalap MotoGP, Sylvain Guintoli menyindir pendukung Marc Marquez (Repsol Honda) melalui sebuah video kocak di media sosial. Copyright: © Repsol Honda Team
Eks pembalap MotoGP, Sylvain Guintoli menyindir pendukung Marc Marquez (Repsol Honda) melalui sebuah video kocak di media sosial.

INDOSPORT.COM – Eks pembalap MotoGP, Sylvain Guintoli menyindir pendukung Marc Marquez (Repsol Honda) melalui sebuah video kocak di media sosial.

Dalam akun Twitter-nya @SylvainGuintoli, Guintoli yang juga selaku test rider untuk tim Suzuki Ecstar tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing tengah dikelilingi oleh ratusan anak bebek berwarna kuning.

Namun yang menjadi sorotan ialah caption atau keterangan dalam unggahan tersebut, di mana ia mengejek fans Marc Marquez dengan mengibaratkan kucing tersebut sebagai fans Marquez yang tengah berada di tribun penonton yang penuh dengan penggemar Valentino Rossi yang identik dengan warna kuning.

“Penggemar Marc Marquez saat sedang duduk di tribun penonton yang penuh dengan fans Valentino Rossi,” cuit @SylvainGuintoli.

Unggahan tersebut pun langsung mendapatkan berbagai respons dari netizen, termasuk menertawakan postingan Guintoli yang dianggap lucu dan sesuai kenyataan.

“Saya tidak bisa berhenti tertawa. Ini sangat akurat!” @ananow993

“Selera humor kau bang haha,” @Tukinem72331557

“Ini sesuai kenyataannya dan memang terjadi hampir di semua sirkuit haha,” @juanmifumi46

Sementara itu, Guintoli telah berperan besar atas kemajuan pesat kuda besi Suzuki lantaran dinilai mampu mengembangkan motor GSX-RR dengan baik.

Guintoli yang juga membalap di kejuaraan World Superbike (WSBK) tersebut berhasil membantu Alex Rins cukup tampil impresif di musim lalu, dengan memenangkan dua seri balapan dan tiga kali meraih podium serta menempati posisi keempat klasemen MotoGP 2019.