MotoGP

2 Seri Balapan Terganggu Gara-gara Corona, MotoGP 2020 Pastikan Tetap Digelar

Selasa, 3 Maret 2020 16:08 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Chris Covatta/Getty Images
Carmelo Ezpeleta, CEO pemegang hak siar resmi MotoGP, Dorna Sports, melontarkan pernyataan tegas terkait penyelenggaran MotoGP tahun ini. Copyright: © Chris Covatta/Getty Images
Carmelo Ezpeleta, CEO pemegang hak siar resmi MotoGP, Dorna Sports, melontarkan pernyataan tegas terkait penyelenggaran MotoGP tahun ini.

INDOSPORT.COM - Carmelo Ezpeleta, CEO pemegang hak siar resmi MotoGP, Dorna Sports, melontarkan pernyataan tegas terkait penyelenggaran MotoGP tahun ini. 

Ezpeleta memastikan penyelenggaraan MotoGP ini akan tetap berlangsung meski pelaksaan dua balapan awal terganggu akibat merebaknya virus corona.

“MotoGP musim 2020 dipastikan akan tetap diselenggarakan. Kami terus berusaha melanjutkan semuanya dan tetap memperhatikan situasi yang ada, karena situasi ini terus berubah hari demi hari."

"Namun kami berharap bisa tetap menggelar semua balapan yang dijadwalkan pada musim 2020 ini,” tutur Ezpeleta seperti dilansir Crash.

Seperti diketahui, penyelenggaraan MotoGP Qatar akhir pekan ini yang sedianya menjadi seri pembuka kalender MotoGP tahun ini resmi dibatalkan.

Meski demikian, kelas Moto2 dan Moto3 akan tetap digelar karena seluruh tim dan pembalap telah berada di Qatar untuk melakukan tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail. Selain itu, MotoGP Thailand yang menjadi seri kedua tahun ini pun mengalami penundaan.

Pembatalan MotoGP Qatar terpaksa dilakukan karena pemerintah Qatar mewajibkan semua orang berada di Italia selama 14 hari untuk dikarantina selama 14 hari di Qatar. Keputusan ini menyulitkan sejumlah pembalap Italia dan tim-tim MotoGP yang bermarkas di Italia.

Sementara itu, MotoGP Thailand yang dijadwalkan menjadi seri kedua pun mengalami penundaan. Penundaan ini diakibatkan oleh keputusan pemerintah Thailand memutuskan untuk membatalkan semua event  besar yang berpotensi menarik banyak pengunjung.

“Situasinya (di Thailand) berbeda dengan Qatar. Itulah sebabnya kami memutuskan menunda MotoGP Thailand dan mencari tanggal pada akhir tahun yang memungkinkan untuk menggelar seri ini,” ujar Ezpeleta.

Dengan adanya gangguan pada pelaksanaan dua seri pertama, maka seri ketiga di Austin, Texas, pada 3-5 April nanti akan menjadi pembuka bagi MotoGP 2020. Hingga saat ini belum ada larangan atau pembatalan acara besar oleh pemerintah Amerika Serikat terkait virus corona.

MotoGP sendiri awalnya akan menggelar 20 seri pada tahun ini. Qatar akan menjadi seri pembuka, semetara Valencia akan menggelar seri penutup pada 15 November 2020 nanti.