MotoGP

MotoGP Ditunda Gara-gara Virus Corona, Thailand Rugi Triliunan Rupiah

Rabu, 4 Maret 2020 11:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Mirco Lazzari/Getty Images
Marc Marquez bersama dengan Andrea Dovizioso di MotoGP Thailand Copyright: © Mirco Lazzari/Getty Images
Marc Marquez bersama dengan Andrea Dovizioso di MotoGP Thailand

INDOSPORT.COM – Thailand mengalami kerugian finansial hampir triliunan rupiah menyusul dibatalkannya seri balapan MotoGP Thailand 2020 akibat wabah virus corona.

Seri balapan MotoGP Thailand dijadwalkan akan digelar pada 22 Maret mendatang. Sejatinya seri in akan menjadi edisi perdana MotoGP 2020 usai sebelumnya edisi Qatar juga batal digelar.

Namun, pada Senin (2/3/20) kemarin, ketua penyelenggara MotoGP Thailand, Anutin Charnvirakul, menyatakan bahwa balapan yang digelar di Sirkuit Buriram tersebut juga turut batal.

Batalnya balapan MotoGP Thailand rupanya membawa dampak finansial di negara tersebut. Setidaknya mereka harus kehilangan pendapatan sebesar 94 juta dolar (sekitar Rp1,3 triliun).

“Acara MotoGP di Buriram menghasilkan tiga miliar baht masing-masing dari dua tahun terakhir yang digelar,” kata Anutin dilansir dari situs Afp.com.

MotoGP menjadi salah satu ajang olahraga yang paling terkena dampak dari penyebaran virus corona. Terlebih lagi dengan meningkatkan status waspada terhadap virus Corona di Italia.

Negara tersebut memastikan adanya 34 kematian akibat virus corona serta ditemukan lebih dari 1.600 kasus yang dikonfirmasi. Padahal, Italia memainkan peran vital dalam kejuaraan MotoGP.

Setidaknya, ada enam pembalap di kelas elit yang berasal dari negara tersebut, termasuk runner-up MotoGP 2019 Andrea Dovizioso, juara dunia tujuh kali Valentino Rossi, dan dua tim Ducati dan Aprilia.

MotoGP Qatar dan Thailand kini resmi dibatalkan. Sehingga balapan berikutnya yang akan jadi edisi perdana adalah di Austin, Texas, pada 5 April mendatang.