Formula 1

Balapan Batal karena Virus Corona, CEO F1 Minta Maaf ke Penggemar

Selasa, 17 Maret 2020 22:47 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ramin Talaie/GettyImages/INDOSPORT
CEO Formula 1, Chase Carey, meminta maaf ke ribuan fans yang mengalami kerugian akibat pembatalan F1 GP Australia, juga seri-seri lain. Copyright: © Ramin Talaie/GettyImages/INDOSPORT
CEO Formula 1, Chase Carey, meminta maaf ke ribuan fans yang mengalami kerugian akibat pembatalan F1 GP Australia, juga seri-seri lain.

INDOSPORT.COM – CEO Formula 1, Chase Carey, meminta maaf kepada ribuan fans yang mengalami kerugian akibat pembatalan F1 GP Australia, juga seri-seri lain. Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam surat yang diunggah melalui akun Twitter @F1.

Pembatalan F1 GP Australia yang seharusnya digelar akhir pekan lalu menimbulkan banyak kecaman dari penggemar. F1 dan FIA dianggap terlambat mengambil keputusan itu sehingga sejumlah penggemar sudah telanjur mendatangi sirkuit untuk menyaksikan sesi latihan bebas.

Seperti diketahui, F1 GP Australia akhirnya dibatalkan setelah salah satu staf tim McLaren terbukti positif terjangkit virus Corona. Namun, pembatalan itu baru dilakukan dua jam sebelum sesi latihan bebas pertama sehingga fans sudah terlanjur berkumpul.

Dalam suratnya, Carey mengungkapkan alasannya membatalkan seri Australia secara mendadak.

“Pertama-tama, prioritas kami adalah kesehatan dan keselamatan para penggemar, tim, dan keseluruhan organisasi F1, begitu juga masyarakat luas,” ujar Carey dalam suratnya.

“Kami meminta maaf kepada para penggemar yang terpengaruh oleh pembatalan di Australia, serta penundaan di seri-seri lain,

“Keputusan itu diambil oleh F1 dan FIA dan promotor lokal kami di tengah situasi yang terus berubah dengan cepat, tapi kami yakini sebagai keputusan yang benar dan diperlukan.”

Dalam lanjutan suratnya, Chase Carey juga sedikit mengungkapkan tentang kelanjutan gelaran F1 musim ini.

“Kami menyadari semua orang ingin mengetahui apa yang selanjutnya akan terjadi pada F1 tahun 2020 ini. Kami tidak bisa memberikan jawaban spesifik karena situasi yang begitu cair saat ini. Namun, kami berencana menggelar musim 2020 sesegera mungkin begitu situasinya sudah aman untuk menggelar balapan.”

“Kami berhubungan dengan para ahli dan ofisial setiap hari seraya mengevaluasi bagaimana kami akan melangkah pada beberapa bulan ke depan. Kami akan mengabarkan semuanya kepada Anda dan menyediakan detailnya sesegera mungkin di Formula1.com.”

Hingga saat ini, masih belum diketahui kapan F1 musim ini akan dibuka. GP Belanda yang digadang-gadang akan dijadikan seri pembuka karena penundaan seri-seri sebelumnya kini juga terancam ditunda karena semakin meluasnya wabah corona di Eropa.

Di Indonesia, wabah Corona juga terus meluas. Hingga Selasa (17/03/20) tercatat telah ada 172 kasus positif corona, dengan 5 di antaranya meninggal dunia.