Formula 1

Gosip F1: Renault dan Ferrari Bakal Lakukan Opsi Tukar Guling?

Rabu, 18 Maret 2020 12:56 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Dua tim Formula 1 (F1) yakni Renault dan Ferrari kini dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi tukar guling pada musim 2021 mendatang. Copyright: © INDOSPORT
Dua tim Formula 1 (F1) yakni Renault dan Ferrari kini dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi tukar guling pada musim 2021 mendatang.

INDOSPORT.COM – Dua tim Formula 1 (F1) yakni Renault dan Ferrari kini dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi tukar guling pada musim 2021 mendatang.

Kedua tim kini tengah mempertimbangkan opsi tukar guling antara Daniel Ricciardo yang dikabarkan akan hengkang ke Ferrari, dan Sebastian Vettel akan bergabung dengan Renault untuk musim depan.

Pilihan tersebu tengah dipertimbangkan oleh kedua tim lantaran kontrak Ricciardo dan Vettel juga sama-sama akan berakhir pada akhir musim 2020 ini.

Hal tersebut juga sempat diungkapkan oleh bos Renault, Cyril Abiteboul yang secara blak-blakan bahwa timnya tertarik dengan Sebastian Vettel selaku juara dunia F1 empat kali.

“Saya tak akan menolak kehadiran Sebastian Vettel karena dia adalah pembalap yang hebat. Kami juga pernah bekerja bersama saat ia masih bergabung dengan Red Bull dan menggunakan mesin dari Renault," tutur Cyril Abiteboul, melansir dari laman Canal+.

Rumor hengkangnya Sebastian Vettel dari Ferrari telah berhembus sejak musim 2019 lalu, setelah ia dinilai kalah saing dengan rekan setimnya, Charles Leclerc yang tampil lebih dominan.

Daniel Ricciardo dianggap sebagai pembalap yang tepat untuk menggantikan posisi Vettel di Ferrari, sembari tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut menanti kehadiran Mick Schumacher, yang kini tengah mematangkan diri di Formula 2 sebelum naik kasta ke ajang F1.

Sekadar informasi, kejuaraan F1 diprediksi bakal baru dimulai pada seri balapan GP Belanda yang berlangsung pada 3 Mei mendatang setelah empat seri balapan pembuka yakni GP Australia, Bahrain, Vietnam dan China resmi dibatalkan dan ditunda karena meluasnya wabah virus corona.