MotoGP

Kementerian PUPR Siapkan Dana Fantastis untuk Persiapan MotoGP Mandalika 2021

Rabu, 18 Maret 2020 17:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter/MotoGP
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dana fantastis untuk persiapan kejuaraan MotoGP Mandalika 2021. Copyright: © Twitter/MotoGP
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dana fantastis untuk persiapan kejuaraan MotoGP Mandalika 2021.

INDOSPORT.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dana fantastis untuk persiapan kejuaraan MotoGP Mandalika 2021.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa pihaknya akan mengucurkan anggaran senilai Rp814 miliar untuk pembangunan jalan akses ke Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 17,4 km dalam rangka mendukung penyelenggaraan MotoGP 2021.

Pembangunan tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas Bandara Internasional Lombok (BIL) atau Bypass BIL ke kawasan wisata Mandalika dengan masa pelaksanaan tahun 2020 s.d. 2021 dan akan dimulai pada Mei tahun ini.

"Saat ini dalam tahap lelang, pada bulan Mei 2020 diharapkan sudah mulai konstruksinya. Untuk pembebasan lahan sudah selesai dua pertiga, sedangkan sisanya akan mulai dibayarkan minggu ini dan minggu depan," ujar Menteri Basuki, dilansir dari laman Antara.

Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar 50 meter, empat lajur yang dilengkapi trotoar dan median jalan. Jalan Bypass akan mendukung akses menuju sirkuit Mandalika yang juga akan dibangun di kawasan Mandalika.

Di samping itu juga dilakukan pembangunan pengendali banjir KEK Mandalika sepanjang 5 km yang ditargetkan mulai konstruksinya pada akhir Maret 2020 dan rampung Desember 2020 dengan anggaran Rp75 miliar.

Kementerian PUPR juga akan membangun Promenade di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi salah satu tujuan wisatawan seiring dengan penyelenggaraan MotoGP.

Sebagai alternatif akomodasi untuk ajang MotoGP, Kementerian PUPR juga akan membangun sekitar 750 unit penginapan (homestay) yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.

Program rumah swadaya atau dikenal bedah rumah di NTB juga dianggarkan pada tahun 2020 yakni sebesar Rp47,4 miliar untuk 2.300 unit.