Formula 1

Gosip F1: Charles Leclerc Isyaratkan Sebastian Vettel Bakal Hengkang dari Ferrari?

Kamis, 19 Maret 2020 18:34 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© PlanetF1
Charles Leclerc (kiri) buka suara soal nasib rekannya di tim F1 Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel. Copyright: © PlanetF1
Charles Leclerc (kiri) buka suara soal nasib rekannya di tim F1 Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel.

INDOSPORT.COMCharles Leclerc mengisyaratkan bahwa Sebastian Vettel selaku rekan setimnya bakal segera hengkang dari tim Ferrari pada Formula 1 (F1) 2021.

Setelah menunjukkan degradasi performa dalam beberapa tahun terakhir, Vettel terus santer dikabarkan bakal hengkang dari Ferrari. Namun kini sinyal kemungkinan kontrak Vettel akan berakhir semakin kuat.

Pasalnya, Charles Leclerc mengaku ia akan menghormati apa pun keputusan Ferrari soal masa depan Vettel bersama tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut.

“Hubungan saya dengan Sebastian Vettel baik-baik saja. Tapi saya akan menghormati apa pun keputusan Ferrari soal masa depan rekan setim saya,” ujar Charles Leclerc, dilansir dari laman Race Fans.

Seperti diketahui, Scuderia Ferrari telah resmi memperpanjang masa bakti Charles Leclerc dengan kontrak berdurasi lima tahun atau hingga musim 2024. Sementara itu, masa depan Sebastian Vettel masih terkatung-katung dan kontraknya akan habis pada akhir musim 2020 ini.

Nasibnya di tim Ferrari juga dikabarkan tinggal menghitung jari jika dirinya gagal tampil impresif di F1 2020. Vettel sempat dirumorkan hanya memiliki lima seri balapan atau hingga Mei 2020 untuk bisa membuktikan diri bahwa ia masih layak menjadi pembalap utama di tim asal Moranello, Italia itu.

Pasalnya, jika pembalap asal Jerman tersebut gagal bersinar, tim Scuderia Ferrari mungkin akan memilih Charles Leclerc sebagai pembalap nomor satu dan akan segera mendepaknya.

Kejuaraan F1 2020 sendiri baru akan dimulai di seri balapan GP Belanda yang berlangsung pada 3 Mei mendatang, setelah empat seri balapan pembuka yakni GP Australia, Bahrain, Vietnam, dan China harus dibatalkan dan ditunda lantaran meluasnya wabah virus Corona.