Formula 1

McLaren Pastikan Bakal Beralih ke Mesin Mercedes Musim Depan

Minggu, 22 Maret 2020 21:53 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Indosport
Tim Formula 1 McLaren memastikan akan meninggalkan mesin Renault dan beralih ke produsen mesin baru musim depan. Copyright: © Indosport
Tim Formula 1 McLaren memastikan akan meninggalkan mesin Renault dan beralih ke produsen mesin baru musim depan.

INDOSPORT.COM – Tim Formula 1 McLaren memastikan akan meninggalkan mesin Renault dan beralih ke produsen mesin baru musim depan meskipun aturan F1 menegaskan tim harus menggunakan mobil yang sama selama dua tahun.

Manajemen F1 telah menyepakati penundaan perubahan regulasi teknis yang tadinya akan dimulai tahun 2021 menjadi tahun 2022. Dengan ini, tim-tim F1 harus meneruskan penggunaan sasis yang mereka gunakan tahun ini hingga ke kompetisi musim depan.

Tahun lalu, McLaren telah menyatakan akan meninggalkan Renault dan kembali menggunakan mesin Mercedes pada musim 2021. Meski demikian, penundaan regulasi teknis yang diputuskan oleh manajemen F1 membuat rencana pergantian mesin McLaren itu menjadi penuh tanda tanya.

Namun, dilansir Crash, tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu telah memastikan kejelasan tentang siapa penyedia mesin mereka musim depan. “Kami akan memakai mesin Mercedes pada musim 2021 sesuai rencana dan akan mengakomodasi mesin tersebut pada sasis kami saat ini.”

Dengan demikian, musim depan McLaren akan memasangkan mesin Mercedes pada sasis yang sebenarnya didesain untuk mesin Renault musim ini.

Kemitraan McLaren dan Renault sendiri baru berjalan tiga tahun. Meski memberikan performa lebih baik dibandingan penyedia mesin mereka sebelumnya, Honda, McLaren masih belum puas. Musim lalu tim Inggris itu hanya menempati posisi keempat di klasemen konstruktor.

Keputusan menggunakan mesin Mercedes juga berarti akan membuat McLaren bereuni dengan mitra lamanya itu. McLaren tercatat pernah menjalin kerja sama dengan Mercedes pada tahun 1995 sampai 2014.

Ketika itu, kerja sama McLaren dan Mercedes meraih banyak kesuksesan. Mereka berhasil meraih 3 gelar juara dunia F1 melalui Mika Hakkinen (1998 dan 1999), serta Lewis Hamilton (2018). Kerja sama panjang itu berakhir ketika pada tahun 2015 McLaren memutuskan beralih dari mesin Mercedes ke Honda.

Sayangnya, keputusan itu terbukti menjadi keputusan yang buruk. Kegagalan Honda menyediakan mesin yang bagus membuat McLaren hanya menjadi tim papan tengah selama kerja sama mereka, termasuk ketika terpuruk ke peringkat 9 klasemen konstruktor pada 2015 dan 2017.

Kini McLaren berupaya meraih kembali nama besar mereka dengan kembali bekerja sama dengan Mercedes untuk menyuplai mesin bagi mereka.

Gelaran F1 musim 2020 ini sendiri hingga kini masih belum menemui kejelasan akibat terus meluasnya pandemi corona. Hingga kini tercatat 7 seri pertama F1 musim ini dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya akibat pandemi tersebut.