Formula 1

Tim F1 Bantu Produksi Alat Kesehatan Demi Hentikan Pandemi Virus Corona

Sabtu, 21 Maret 2020 19:24 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© formula1.com
Sejumlah tim balap Formula 1 (F1) yang ikut membantu memproduksi alat kesehatan untuk memerangi wabah virus corona (COVID-19). Copyright: © formula1.com
Sejumlah tim balap Formula 1 (F1) yang ikut membantu memproduksi alat kesehatan untuk memerangi wabah virus corona (COVID-19).

INDOSPORT.COM – Berbagai usaha untuk memerangi pandemi virus corona telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk para tim balap Formula 1 (F1) yang ikut membantu memproduksi alat kesehatan agar wabah tersebut cepat mereda.

Tindakan mulia itu dilakukan oleh sejumlah tim F1 yang berbasis di Inggris, akan berkolaborasi untuk memproduksi alat kesehatan berupa alat bantu pernafasan setelah pemerintah setempat meminta bantuan.

Melansir dari laman resmi F1, pembuatan alat medis tersebut juga merupakan kerjasama antara F1, pabrikan mesin, beberapa departemen teknologi dan sejumlah organisasi.

“Semua tim memiliki ahli desain, teknologi, kapabilitas produksi serta spesialisasi tersendiri untuk membantu penanganan wabah virus corona secara cepat dan manufaktur bernilai tinggi untuk membantu pemerintah,”

“Semoga upaya ini bisa berjalan dengan cepat dan memberikan hasil yang nyata dalam beberapa hari kedepan untuk memerangi pandemi virus corona,” tulis rilis tersebut.

Diketahui tim-tim F1 yang bermarkas di Inggris ialah Red Bull Racing, Williams, Mercedes, Racing Point, McLaren dan Renault, yang turut berpartisipasi dalam penanggulangan masalah sosial tersebut.

Seri balapan pembuka F1 sendiri direncanakan akan berlangsung di GP Azerbaijan yang akan berlangsung pada 7 Juni mendatang, dengan catatan jika situasi pandemi virus Corona telah mereda.

Sebelumnya F1 dan FIA (Federasi Otomotif Internasional) juga telah mengumumkan bahwa enam seri balapan yakni GP Australia, Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol dan Monaco telah resmi dibatalkan dan ditunda.