INDOSPORT.COM – Situasi isolasi pribadi dan lockdown yang diterapkan di sejumlah negara akibat pandemi Virus Corona dikomentari secara menarik oleh pembalap F1, Lewis Hamilton. Juara dunia F1 musim lalu itu menyamakan situasi tersebut dengan kebun binatang.
Seperti diketahui, pandemi virus Corona yang terus meluas memaksa jutaan orang di seluruh dunia mengisolasi diri di tempat tinggal masing-masing untuk mengurangi penularan. Hamilton pun melakukan hal yang sama, terlebih setelah ia diketahui sempat kontak dengan 2 orang yang kemudian dinyatakan positif terinfeksi corona.
Sebelumnya, pembalap berkebangsaan Inggris ini pun bersikap vokal dan mengkritik orang-orang meremehkan situasi ini dengan tetap beraktivitas seperti biasa dan berkumpul.
Kini, Hamilton pun kembali menyuarakan sikap vokalnya dengan membandingkan isolasi diri tersebut dengan hewan-hewan yang terkurung di kebun binatang.
“Jika Anda berada di rumah dan terjebak lockdown, mungkin Anda bisa sedikit merasakan apa yang setiap dijalani para binatang yang hidup di dalam kurungan. Seluruh kehidupan mereka seolah terhenti,” tulisnya di Instagram Story-nya.
Dalam unggahan tersebut, Hamilton turut menyertakan rangkaian gambar seekor panda yang berada sendirian di dalam kurungan, duduk memandang ke luar.Pada gambar lain si panda tampak sedih dan menyandarkan kepalanya ke dinding. “Sekarang Anda tahu perasaan binatang-binatang di kebun binatang,” tulis Hamilton.
“Di masa depan, saya mohon jangan mengunjungi kebun binatang atau sirkus karena inilah yang dihasilkan dari dukungan uang kita.”
Pembalap Mercedes ini memang sejak lama dikenal sebagai pendukung hak hewan. Ia bahkan kini menjalani pola makan vegetarian selama beberapa tahun terakhir. Tahun lalu ia meluncurkan bisnis burger vegan yang diberi nama Neat Burger.
Selain menjalani isolasi diri, Hamilton juga masih menghadapi ketidakpastian terkait gelaran F1 musim 2020 ini. Terbaru, GP Azerbaijan resmi ditunda akibat masih terjadinya pandemi corona.
Dengan demikian sudah ada delapan seri di F1 musim 2020 yang menjadi korban virus corona. Sebelumnya, GP Australia, Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol dan Monako sudah lebih dulu terpaksa mengalami penundaan maupun pembatalan.