Formula 1

Kemampuan Kimi Raikkonen Dinilai Tak Seapik Hamilton dan Alonso

Rabu, 1 April 2020 13:00 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Black Express
Kemampuan pembalap tim Alfa Romeo, Kimi Raikkonen, dinilai tak seapik rekan sejawatnya di ajang Formula 1 (F1), Lewis Hamilton dan Fernando Alonso. Copyright: © Black Express
Kemampuan pembalap tim Alfa Romeo, Kimi Raikkonen, dinilai tak seapik rekan sejawatnya di ajang Formula 1 (F1), Lewis Hamilton dan Fernando Alonso.

INDOSPORT.COM – Kemampuan pembalap tim Alfa Romeo, Kimi Raikkonen, dinilai tak seapik rekan sejawatnya di ajang Formula 1 (F1), Lewis Hamilton dan Fernando Alonso.

Pendapat tersebut dilontarkan oleh eks pembalap F1, Pedro de la Rosa. Menurutnya, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara Raikkonen dengan Fernando Alonso maupun Lewis Hamilton.

Menurutnya, baik Alonso atau Hamilton bisa beradaptasi dengan mobil F1 bergaya apa pun. Sementara itu, Raikkonen tak bisa melakukannya, karena jet darat yang akan dikemudikannya harus dibangun berdasarkan gaya membalapnya.

“Kimi Raikkonen sangat cepat dan dia bisa menjadi juara, namun sayangnya ia terlalu bergantung dengan jenis mobil tertentu. Mobilnya harus sesuai dengan gaya membalapnya, jika tidak, maka ia tidak bisa beradaptasi,” ujar Pedro de la Rosa, dilansir dari laman GP Blog.

“Ini berbeda dengan Fernando Alonso, berikan mobil apa pun padanya maka ia bisa menunjukkan kecepatannya, hal yang sama juga dilakukan oleh Lewis Hamilton. Jadi di sinilah letak perbedaan mereka dengan Raikkonen,” tambahnya.

Kimi Raikkonen diketahui bakal menjadi pembalap paling senior di grid dan berpeluang mencatatkan rekor jika ia tak absen menjalani 11 balapan pada musim 2020.

Kimi Raikkonen akan menjadi pembalap yang meraih rekor penampilan Grand Prix terbanyak di ajang Formula 1 dan melampaui catatan mantan rivalnya yakni Rubens Barrichello yang telah membukukan 322 Grand Prix.

Namun, hingga saat ini kejuaraan F1 2020 belum dimulai lantaran terkena imbas wabah Corona yang memaksa penyelenggara membatalkan dan menunda delapan seri balapan yakni GP Australia, Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, Monako, dan Azerbaijan.

Seri balapan perdana juga rencananya akan berlangsung di GP Kanada pada 15 Juni mendatang, dengan catatan jika wabah virus Corona yang menjadi pandemi global telah mereda.