Formula 1

Dikabarkan Cekcok dengan Hamilton, Bos Mercedes: Omong Kosong!

Kamis, 9 April 2020 09:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff akhirnya buka suara setelah dirinya dikabarkan berselisih dan sempat cekcok dengan pembalap andalannya, Lewis Hamilton. Copyright: © getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff akhirnya buka suara setelah dirinya dikabarkan berselisih dan sempat cekcok dengan pembalap andalannya, Lewis Hamilton.

INDOSPORT.COM – Bos Mercedes, Toto Wolff, akhirnya buka suara setelah dirinya dikabarkan berselisih dan sempat cekcok dengan pembalap andalannya, Lewis Hamilton.

Rumor tersebut mencuat setelah Hamilton secara terang-terangan memberikan kritik tajam terhadap para bos tim balap Formula 1 (F1) yang dinilai mata duitan, lantaran sempat akan memaksakan diri untuk tetap menggelar seri balapan pembuka GP Australia ditengah wabah virus corona, yang akhirnya dibatalkan.

Kabar tersebut pun akhirnya ditepis secara langsung oleh Toto Wolff dan mengatakan bahwa rumor itu tidak benar dan hubungannya dengan pembalap asal Inggris baik-baik saja.

“Rumor tersebut tidak benar, semuanya hanya omong kosong saja. Saya dan Lewis Hamilton memiliki hubungan baik dan saya selalu berdiskusi dengannya, bahkan saat pembatalan balapan terjadi. Bahkan, kami lebih dekat dari sebelumnya,” ujar Toto Wolff, dilansir dari laman Osterreich.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya masih terus berkomunikasi dengan Lewis Hamilton hingga saat ini termasuk membahas masa depan karier keduanya. Namun, Toto Wolff dan memberikan penjelasan lebih lanjut.

Sekadar informasi, seri balapan pembuka F1 rencananya akan berlangsung di GP Prancis yang dilaksanakan di sirkuit Paul Richard pada 28 Juni mendatang, jika wabah virus corona telah mereda.

Diketahui sebelumnya F1 dan FIA sepakat menunda seri balapan GP Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, Azerbaijan dan Kanada. Sementara GP Australia dan Monaco telah resmi dibatalkan pelaksanaannya lantaran terkena imbas dari wabah virus corona.