Formula 1

Bukan Lewis Hamilton, Inilah Pembalap yang Berpeluang Menjadi Juara F1 2020

Jumat, 10 April 2020 10:42 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Indosport.com
Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, diyakini berpeluang besar menjadi juara dunia Formula 1 (F1) musim 2020 ini dan mengalahkan Lewis Hamilton. Copyright: © Indosport.com
Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, diyakini berpeluang besar menjadi juara dunia Formula 1 (F1) musim 2020 ini dan mengalahkan Lewis Hamilton.

INDOSPORT.COM – Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, diyakini berpeluang besar menjadi juara dunia Formula 1 (F1) musim 2020 ini, mengalahkan dominasi sang juara bertahan, Lewis Hamilton.

Hal tersebut dilontarkan oleh mantan juara dunia F1 2016, Nico Rosberg. Pasalnya, ia menilai bahwa Verstappen akan diuntungkan dengan musim balapan yang akan berlangsung dengan singkat, karena wabah virus corona yang membuat balapan pada musim ini harus diundur pelaksanaannya.

Nico Rosberg juga menilai bahwa Verstappen dipastikan akan tampil garang pada musim ini, mengingat Red Bull juga secara terang-terangan mengatakan bahwa mereka masih berambisi menjadikannya sebagai juara dunia termuda.

Tentunya, hal tersebut akan mengancam dominasi Mercedes dan Lewis Hamilton yang juga merupakan mantan tim Rosberg. Maka, ia menilai bahwa tim yang berjuluk The Silver Arrow harus waspada akan performa Red Bull dan Verstappen.

“Virus Corona membuat balapan F1 2020 akan berlangsung dengan singkat, dan saya yakin akan ada ‘juara kejutan’ karena beberapa keuntungan yang dimiliki oleh para pembalap,” ujar Nico Rosberg, dilansir dari laman Sky Sports News.

“Saya juga yakin bahwa Max Verstappen dan tim Red Bull akan berjuang untuk menjadi juara pada musim ini. Mereka akan benar-benar memberi ancaman besar-besaran kepada Mercedes dan Lewis Hamilton,” tambahnya.

Diketahui pihak penyelenggara, F1 dan FIA memutuskan untuk menunda seri balapan GP Kanada yang semula akan tetap digelar pada 12-14 Juni mendatang.

Ditundanya GP Kanada menjadi seri balapan ketujuh yang harus ditunda setelah sebelumnya GP Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol dan Azerbaijan. Sementara GP Australia dan Monaco telah resmi dibatalkan pelaksanaannya lantaran terkena imbas dari wabah virus corona.