Formula 1

Beli Saham Aston Martin, Toto Wolff Bakal Hengkang dari Mercedes?

Minggu, 19 April 2020 09:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© getty images
Bos tim Mercedes, Toto Wolff diketahui telah membeli sejumlah saham Aston Martin yang akan turun sebagai tim Formula 1 (F1) pada musim 2021. Copyright: © getty images
Bos tim Mercedes, Toto Wolff diketahui telah membeli sejumlah saham Aston Martin yang akan turun sebagai tim Formula 1 (F1) pada musim 2021.

INDOSPORT.COM – Bos tim Mercedes, Toto Wolff diketahui telah membeli sejumlah saham Aston Martin yang akan turun sebagai tim Formula 1 (F1) pada musim 2021.

Wolff diketahui telah membeli saham Aston Martin sebanyak 4,77 persen, di mana pada pekan depan akan terdilusi menjadi 0,95 persen, sebagaimana dilansir dari Grandpx News.

Saham yang akan dimiliki oleh bos tim pabrikan asal Inggris tersebut diketahui bernilai sekitar 46 juta dolar AS atau setara dengan Rp708 miliar.

Keputusan untuk membeli saham milik Aston Martin juga semakin memicu spekulasi bahwa Wolff akan segera hengkang dari Mercedes, di mana sang petinggi memang sebelumnya telah santer dikabarkan akan hengkang ke tim lain yakni Racing Point.

Meski demikian, kabar tersebut langsung ditepis oleh juru bicara Wolff di Mercedes, yang menyebutkan bahwa mantan pembalap asal Austria itu tetap akan berkomitmen untuk menangani tim yang digawangi oleh Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas tersebut.

“Ini hanyalah investasi keuangan dan kemitraan Wolff, serta peran eksekutif dengan Mercedes tidak akan terganggu karena transaksi yang baru saja dilakukan olehnya,” ujar juru bicara Toto Wolff.

Keputusan yang diambil oleh Toto Wolff juga dikabarkan untuk mengakhiri intrik yang mencuat di masyarakat, sejak pengusaha asal Kanda sekaligus ayah dari Lance Stroll (Racing Point) juga sebelumnya membeli saham Aston Martin pada awal Januari lalu.

Pembelian saham tersebut nantinya akan membuat tim Racing Point yang juga dimiliki oleh Lawrence Stroll akan berubah nama menjadi Aston Martin Racing pada musim F1 2021 mendatang.