MotoGP

Blak-blakan, Marquez Ungkap Rivalitasnya dengan Valentino Rossi

Sabtu, 2 Mei 2020 14:33 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkap seperti apa rivalitasnya dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). Copyright: © INDOSPORT
Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkap seperti apa rivalitasnya dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).

INDOSPORT.COM – Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, blak-blakan mengungkapkan hubungan dan rivalitasnya dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).

Marquez dan Rossi dikenal sebagai dua pembalap yang memiliki rivalitas tinggi dan hubungan dingin oleh penggemar motorsport, terutama usai insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 2015 lalu.

Rossi pernah menyenggol Marquez menggunakan lutut, dan membuat rider berjuluk The Baby Alien tersebut terjatuh pun membuat hubungan tensi tinggi terjadi, serta keduanya hingga saat ini masih terlibat ‘perang’ dingin.

Setelah sekian lama, akhirnya Marquez buka suara dan mengungkapkan hubungannya dengan Rossi baik-baik saja dan menganggapnya sebagai panutan. Akan tetapi, ia juga tak menampik adanya ketegangan apalagi menyangkut kompetisi dalam meraih gelar juara.

“Balapan di MotoGP berarti bersaing dengan mereka yang menjadi idola Anda, seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan balapan melawan mereka rasanya luar biasa,” ujar Marc Marquez, dilansir dari laman Gazzetta della Sport.

“Rossi? Anda bisa belajar banyak darinya, kami mempunyai hubungan yang baik, seperti halnya saya dengan para pembalap lain. Namun semua bisa berubah jika anda memiliki tujuan yang sama, yakni memenangkan balapan. Itu juga terjadi dengan saya dan Pedrosa,

"Hubungan kami baik dan berteman, kemudian ketika Anda mulai bertarung untuk gelar, segalanya akan berubah dan ada ketegangan, tetapi persaingan ini sehat, dan memang perlu adanya untuk kompetisi ini," tambahnya.

Selain itu, Marc Marquez juga mengaku bahwa dirinya cenderung menghindari rivalitas yang tak sehat, karena dirinya menganggap hal tersebut hanya membuang-buang waktu, dan lebih baik fokus untuk meraih penampilan terbaik agar bisa menyabet gelar juara.