MotoGP

Dihantui Corona, Sirkuit MotoGP Mandalika Tetap Dibangun Sesuai Target

Rabu, 6 Mei 2020 13:39 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Twitter/MotoGP
Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP Indonesia 2021 terus berjalan dan menunjukkan perkembangan yang positif meskipun tengah dihantui pandemi virus corona Copyright: © Twitter/MotoGP
Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP Indonesia 2021 terus berjalan dan menunjukkan perkembangan yang positif meskipun tengah dihantui pandemi virus corona

INDOSPORT.COM – Sirkuit Mandalika untuk gelaran MotoGP Indonesia 2021 terus berjalan dan menunjukkan perkembangan yang positif meskipun tengah dihantui pandemi virus corona (COVID-19).

Sirkuit Mandalika yang diawasi oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu masih dalam proses pembangunan hingga saat ini.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer mengatakan saat ini pembangunan Sirkuit Mandalika masih berfokus kepada pekerjaan tanah (ground work) yang menunjukkan progres positif dengan rincian yaitu land clearing mencapai 428.125 m2 atau 81,57 persen.

Pemasangan pagar beton precast keliling telah mencapai 5.327 meter atau 85,23 persen, galian tanahtrack sebesar 191.624 m3 atau 84,47 persen, sementara pekerjaan timbunan tanah mencapai 106.171 m3 atau 29,25 persen.

"Secara keseluruhan pembangunan Sirkuit Mandalika masih berjalan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan. Komitmen kami untuk menyelesaikan proyek nasional ini sesuai dengan arahan Presiden, Kemenko Maritim dan Investasi, sert Kemenpar dan Ekonomi Kreatif yang meminta agar pelaku pariwisata terus menyiapkan dan meningkatkan kualitas destinasi dan atraksi wisata yang dimiliki," kata Abdulbar.

Melansir dari laman Antara, ia menjelaskan saat ini juga tengah dilakukan kegiatan penimbunan dan pemadatan pada area track, lokasi akses road outter dan inner termasuk pitlane.

Pekerjaan penimbunan dilakukan layer by layer sesuai dengan elevasi (ketinggian) yang telah ditentukan dalam metode pelaksanaan. Pelaksanaan ground work juga dilakukan sangat detail dan teliti untuk memenuhi standar yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis.

"Kegiatan pemadatan dan tes ini penting dilakukan guna memastikan bahwa daya dukung pekerjaan timbunan dan kepadatan telah memenuhi persyaratan teknis sebelum memasuki tahap pengaspalan,”

“Kegiatan konstruksi Sirkuit Mandalika juga terus dilakukan untuk mengejar penyelenggaraan MotoGP di Indonesia yang akan dimulai tahun 2021," jelasnya.

Menurutnya, seluruh kegiatan pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar Sirkuit Mandalika, yang dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk - Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL) sebagai kontraktor, dilaksanakan dengan selalu mematuhi tata laksana/protokol pencegahan penyebaran COVID-19.

Yakni menjaga sanitasi dan tingkat hygiene lingkungan, penyemprotan disinfektan di barak dan gedung setiap satu minggu sekali, pemeriksaan suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk area kerja, membiasakan mencuci tangan, penggunaan APD serta penerapan physical distancing.

"Pekerjaan tanah merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi Sirkuit Mandalika dan harus dilakukan dengan tingkat ketelitian dan detil yang tinggi agar sesuai regulasi dan standar dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)," ujarnya.

Abdulbar menambahkan berdasarkan pembicaraan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC yang menangani persiapan dan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, bersama Dorna SL, pemegang lisensi MotoGP di dunia, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan dimulai pada 2021 ini tidak mengalami perubahan, bahkan kontrak akan diperpanjang sampai 10 tahun.

Disamping itu, kata dia, multiplier effect dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika antara lain penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang.

Memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dollar AS, menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 300 ribu orang/tahun, serta diperkirakan meningkatkan belanja wisatawan hingga mencapai 40 juta dollar AS per tahun dapat dinikmati masyarakat Indonesia khususnya NTB.