MotoGP

Marc Marquez Klaim Ducati Coba 'Tikung' Dirinya dari Honda

Jumat, 8 Mei 2020 15:01 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Pablo Cuadra/WireImage
Pembalap MotoGP, Marc Marquez mengklaim bahwa Ducati Team sempat mencoba menikung dirinya dari tim Repsol Honda lantaran berniat merekrutnya pada musim depan. Copyright: © Pablo Cuadra/WireImage
Pembalap MotoGP, Marc Marquez mengklaim bahwa Ducati Team sempat mencoba menikung dirinya dari tim Repsol Honda lantaran berniat merekrutnya pada musim depan.

INDOSPORT.COM – Pembalap MotoGP, Marc Marquez mengklaim bahwa Ducati Team sempat mencoba menikung dirinya dari tim Repsol Honda lantaran berniat merekrutnya pada musim depan.

Rider berjuluk The Baby Alien itu mengaku bahwa Ducati sempat menghubunginya untuk membahas peluang Marquez bisa bergabung dengan tim pabrikan asal Italia tersebut.

Namun nyatanya diskusi tersebut batal dilaksanakan lantaran Marquez telah memiliki kesepakatan dengan Honda terlebih dahulu, yakni menyodorkannya kontrak selama empat musim atau hingga 2024 mendatang.

"Saya sempat dihubungi Ducati, yang meminta soal informasi soal peluang saya bergabung dengan tim lain, tetapi menurut saya proyek Honda merupakan pilihan terbaik," ucap Marc Marquez, dilansir dari laman resmi MotoGP.

Meski demikian, Marquez masih membuka peluang kemungkinan bahwa dirinya bisa saja bergabung dengan pabrikan lain termasuk Ducati. Namun ia turut mengatakan bahwa niatan tersebut tak akan dilakukannya dalam waktu dekat.

"Saya masih berusia 27 tahun, saya memiliki kontrak selama empat tahun lagi. Saya tak menampik akan bergabung dengan tim lain, karena di masa depan tak pernah ada yang tahu. Tapi saat ini bergabung dengan Honda adalah pilihan yang tepat,” tambahnya.

Diketahui perjanjian kontrak selama empat tahun membuat Marc Marquez mematahkan rekor milik Jack Miller dan Honda yang berdurasi tiga tahun pada 2015-2017 sebagai pembalap dengan kontrak terlama. Pasalnya, biasanya para rider hanya diberikan kontrak selama dua musim saja.