eSports

Demi Tampil di MotoGP, Atlet eSports Indonesia Rela Latihan 10 Jam Sehari

Kamis, 21 Mei 2020 17:06 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Atlet eSports Indonesia, Muhammad Mulkana, yang baru saja direkrut oleh tim Petronas Yamaha SRT untuk berlaga di balapan virtual MotoGP rela berlatih keras yakni 10 jam sehari untuk mempersiapkan debutnya. Copyright: © INDOSPORT
Atlet eSports Indonesia, Muhammad Mulkana, yang baru saja direkrut oleh tim Petronas Yamaha SRT untuk berlaga di balapan virtual MotoGP rela berlatih keras yakni 10 jam sehari untuk mempersiapkan debutnya.

INDOSPORT.COM – Atlet eSports Indonesia, Muhammad Mulkana, yang baru saja direkrut oleh tim Petronas Yamaha SRT untuk berlaga di balapan virtual MotoGP rela berlatih keras yakni 10 jam sehari untuk mempersiapkan debutnya.

Pemuda yang akrab disapa Kana, kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 tahun silam, akan menjadi rookie di Global Series MotoGP Esport Championship tahun ini setelah tampil impresif di fase Pro Draft. Kejuaraan Esport MotoGP terdiri dari dua fase: Pro Draft dan Global Series.

Pro Draft adalah fase seleksi resmi dari kompetisi tersebut yang mana para pemain ambil bagian di tiga tantangan online di video game MotoGP menggunakan format time trial. Sedangkan Global Series adalah tahap final dari kejuaraan itu.

Di akhir tiga tes time trial, Kana finis peringkat tiga di klasemen Rest of the World, menjadi gamer Asia peringkat pertama, dan memuncaki kategori PC berkat dua finis pertama di Qatar dan Austin serta runner-up di Thailand.

"Saat ini saya berlatih keras, sekitar 10 jam sehari, dan saya sudah tak sabar untuk bertemu tim, khususnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli karena banyak hal yang ingin saya bicarakan dengan mereka," kata Kana seperti dikutip laman resmi tim Petronas Yamaha SRT.

"Ini sangat berarti bagi saya dan saya sangat senang mewakili Petronas Yamaha SRT di MotoGP eSport Championship. Seleksi Pro Draft itu berat dan saya sedikit kesulitan di kondisi basah di Thailand tapi pada akhirnya saya mampu menjadi pembalap tercepat di PC,”

"Saya mungkin rookie tahun ini tapi saya ingin menjadi juara dunia MotoGP eSport! Saya ingin bertarung untuk podium dan menangi balapan sebanyak mungkin," tukas Kana.

Melansir dari laman Antara, Kana akan menggunakan livery tim Petronas Yamaha SRT melawan 10 pembalap eSport lainnya di Global Series, MotoGP eSport Championship yang terdiri dari delapan balapan tahun ini.

Layaknya MotoGP, para gamer akan meraih poin berdasarkan posisi finis mereka dan kompetitor dengan poin tertinggi dari delapan lomba itu akan merebut gelar juara dunia.

Jadwal seri pertama ajang eSport MotoGP itu akan diumumkan segera setelah MotoGP mengonfirmasi revisi kalender musim yang tertunda karena pandemi virus corona.