MotoGP

Casey Stoner Sedih Valentino Rossi ‘Dibuang’ ke Tim Satelit

Jumat, 19 Juni 2020 14:47 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Lucas Dawson/Getty Images
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, turut buka suara soal nasib Valentino Rossi saat ini di MotoGP. Copyright: © Lucas Dawson/Getty Images
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, turut buka suara soal nasib Valentino Rossi saat ini di MotoGP.

INDOSPORT.COM – Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengaku merasa sedih saat mengetahui bahwa Valentino Rossi akan turun kasta ke tim satelit pada musim depan.

Tahun ini akan menjadi musim terakhir Rossi membela tim pabrikan Monster Energy Yamaha setelah posisinya digantikan oleh Fabio Quartararo, yang akan menjadi rekan setim Maverick Vinales pada 2021-2022.

Sementara itu, rider berjuluk The Doctor tersebut dikabarkan akan turun kasta untuk membela tim satelit Petronas Yamaha SRT, jika memutuskan tak jadi pensiun dari ajang balap paling bergengsi di dunia, MotoGP.

Namun nyatanya hal ini membuat Casey Stoner sedih, lantaran menilai bahwa Rossi tak pantas menerima perlakuan tersebut dan menganggap mantan rivalnya itu masih memiliki potensi meski sudah berusia 40 tahun.

“Rasanya sangat kecewa saat melihat seorang pembalap yang diinginkan semua tim, kini diperlakukan seperti ini. Dulu semua tim rela membayar mahal agar Valentino Rossi bergabung dengan mereka. Tapi nyatanya sekarang ia dibuang ke tim satelit,” ujar Casey Stoner, dilansir dari GP One.

“Saya rasa dia masih memiliki potensi untuk menjadi juara dan meraih hasil apik. Saya tak meragukannya, bakatnya belum hilang begitu saja. Menyedihkan rasanya mengetahui bahwa ia tak lagi menjadi ancaman dalam perebutan podium seperti dahulu,” tukasnya.

Sementara itu, Rossi dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2021 mendatang, usai bos tim satelit yakni Razlan Razali mengatakan bahwa kedua belah pihak tengah menjalani negosiasi tersebut.

Valentino Rossi sendiri menyatakan bahwa dirinya baru akan mengumumkan nasib masa depannya, sebelum kejuaraan MotoGP 2020 berakhir.