MotoGP

Legenda Balap Indonesia Ragu MotoGP Bakal Gelar Kejuaraan di Mandalika

Rabu, 24 Juni 2020 13:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Twitter/MotoGP
Legenda balap motor nasional, Ahmad Jayadi mengaku tak yakin bahwa Indonesia bakal jadi tuan rumah MotoGP yang akan digelar di sirkuit Mandalika untuk 2021. Copyright: © Twitter/MotoGP
Legenda balap motor nasional, Ahmad Jayadi mengaku tak yakin bahwa Indonesia bakal jadi tuan rumah MotoGP yang akan digelar di sirkuit Mandalika untuk 2021.

INDOSPORT.COM – Legenda balap motor nasional, Ahmad Jayadi mengaku tak yakin bahwa Indonesia bakal jadi tuan rumah MotoGP yang akan digelar di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada musim 2021 mendatang.

Saat ini pemerintah Indonesia tengah mengebut pembangunan sirkuit Mandalika yang akan menjadi tuan rumah seri balapan MotoGP selanjutnya. Bahkan Dorna Sports selaku pihak penyelenggara kejuaraan balap tersebut telah setuju dan menyambut baik rencana ini.

Akan tetapi, Ahmad Jayadi atau yang lebih akrab disapa Adi ini merasa ragu bahwa seri balapan yang akan di gelar di Tanah Air bakal berlangsung dalam waktu dekat lantaran sejumlah alasan.

“Saya tidak yakin. Pertama karena tidak bisa menambah satu seri balapan Grand Prix secara mendadak, karena membutuhkan biaya yang besar. Kedua, sirkuit wajib menyelenggarakan balapan kelas dibawah GP dulu misalkan Superbike,”

“Kemudian harus ada evaluasi perwakilan pembalap GP terhadap sirkuit setelah balapan Superbike berlangsung,” jelas Ahmad Jayadi, kepada redaksi INDOSPORT.

Tak hanya itu, Adi juga turut menyinggung tentang nasib pembalap Indonesia untuk turut ambil bagian di ajang seperti MotoGP yang berlangsung di sirkuit Mandalika.

“Harapan buat pembalap Indonesia jadi rider wild card pasti ada, sebab memang kita punya hak untuk itu agar mendongkrak daya tarik penonton serta sebagai ajang untuk mendukung pembalap lokal. Tapi untuk perform pasti tidak jika dalam waktu singkat,”

“Kecuali memang sudah disiapkan minimal 5 tahun sebelumnya, 3 tahun di CEV (kejuaran spanyol) dan 2 tahun di kejuaraan dunia all series dengan syarat tampil di 10 besar. baru jadi wild card dan bisa perform,” tukasnya.

Hingga kini pemerintah Indonesia terus menggenjot pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 meski saat ini tengah diterpa pandemi virus corona yang menjadi permasalahan global.