5 Kecelakaan Mengerikan yang Pernah Dialami Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengalami nasib sial saat kualifikasi MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019) lalu.
Saat kualifikasi menyisakan dua menit, Marquez bertekad mencatatkan waktu terbaik dengan mengungguli Maverick Vinales dari Yamaha yang sementara menjadi paling cepat.
Namun sial, saat berada di tikungan kedua, Marquez yang berposisi di belakang Fabio Quartararo justru tidak bisa mengendalikan motornya ketika hendak menikung ke arah kiri.
The Baby Alien kemudian langsung terpental ke sisi kanan lintasan serta tubuhnya membentur aspal lintasan dengan cukup keras.
3. Italian Grand Prix 2013, Marquez Hilang Kendali Motor di Kecepatan 175mph
Juara bertahan MotoGP pernah mengatakan kalau insiden di sirkuit Mugello tahun 2013 lalu menjadi yang paling menakutkan.
Saat itu, Marquez sedang menggeber motornya dalam sesi latihan bebas kedua. Ketika mendekati tikungan pertama, motornya tidak bisa dikendalikan hingga melaju ke sisi kiri trek dengan kecepatan mencapai 175mph atau 338 km/jam.
Beruntung, Marquez sempat menjatuhkan diri sebelum motornya itu menabrak sisi pembatas sirkuit. Meski begitu, ia tetap terkapar di pinggir lintasan dan langsung di jemput mobil ambulans.
4. French Grand Prix 2016, Marquez Jatuh Bareng Dovizioso
Balapan di Sirkuit Le Mans pada Minggu (8/5/2016) lalu pernah membuat Marc Marquez gigit jari karena harus finis di posisi ke-13.
Hal itu karena ia terjatuh di lap ke-16 pada tikungan ketujuh. Uniknya, di saat bersamaan pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang berada di depan Marquez juga terjatuh.
Tetapi pasca kejadian tersebut, pembalan asal Spanyol itu membantah terjatuh karena kaget melihat Dovizioso hilang kendali di tikungan ketujuh.
5. Australian Motogp 2014
Balapan di Sirkuit Phillip Island Australia pada Minggu (19/10/2019) lalu membuat Valentino Rossi berpesta karena kecelakaan yang dialami Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda itu terjatuh di lap 18 saat ia sudah memimpin sejak awal. Ketika terjatuh, Marquez berusaha melanjutkan balapan sebelum akhirnya menyerah masuk garasi tim Repsol Honda.