INDOSPORT.COM – Tim Mercedes memiliki misi balas dendam yakni ingin merebut podium tertinggi di seri balapan Formula 1 (F1) GP Belgia, Minggu (30/08/20).
Diketahui Mercedes gagal meraih kemenangan di balapan yang berlangsung di sirkuit Spa-Francorchamps selama dua musim berturut-turut.
Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas selalu kalah dari tim Ferrari, dengan Sebastian Vettel menjadi juara pada musim 2018, dan Charles Leclerc pada 2019 kemarin. Hal ini pun membuat Mercedes tak ingin mengulang catatan tersebut di musim ini.
“Kami belum pernah menang di F1 GP Belgia sejak 2017. Rasanya seperti ada urusan yang belum terselesaikan dan kami ingin membalas urusan tersebut,” kata Toto Wolff, dilansir dari laman Planet F1.
“Sirkuit Spa-Francorchamps merupakan trek ikonik dan salah satu favorit penggemar, namun perlu persiapan yang tepat karena trek ini memiliki beragam karakterisik, seperti tikungan dan lintasan lurusnya yang memerlukan teknik khusus,” tambahnya.
Meski selalu dikalahkan Ferrari selama dua musim beruntun, namun nyatanya Lewis Hamilton masih difavoritkan untuk menjadi juara di F1 GP Belgia.
Meski demikian, Mercedes harus mewaspadai ancaman kecepatan yang dilakukan oleh Max Verstappen, yang akan melakukan apapun untuk menjegalnya.
Sementara Charles Leclerc selaku juara di musim lalu dari tim Ferrari mengaku dirinya akan sangat sulit kembali membalap di Belgia, mengingat dirinya masih berkabung atas kematian rekannya Anthoine Hubert yang tewas dalam kecelakaan satu tahun lalu.