MotoGP

Sering Dibandingkan dengan Sang Kakak, Begini Curhatan Adik Valentino Rossi

Senin, 5 Oktober 2020 13:16 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Adik Valentino Rossi sekaligus pembalap Moto2 Luca Marini mencurahkan perasaannya karena kerap dibandingkan dengan sang kakak di kejuaraan motorsport. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Adik Valentino Rossi sekaligus pembalap Moto2 Luca Marini mencurahkan perasaannya karena kerap dibandingkan dengan sang kakak di kejuaraan motorsport.

INDOSPORT.COM – Adik Valentino Rossi sekaligus pembalap Moto2 Luca Marini mencurahkan perasaannya karena kerap dibandingkan dengan sang kakak di kejuaraan motorsport.

Nama Valentino Rossi begitu melekat di telinga para penggemar motorsport. Ia juga dianggap sebagai ikon dari ajang MotoGP, karena telah mempopulerkan olaharaga balap serta kemampuan hebatnya di atas lintasan.

Tentunya menjadi adik dari seorang legenda seperti The Doctor membuat Marini kerap dibanding-bandingkan kemampuannya dengan sang kakak di atas trek balap.

Meski demikian, pembalap SKY Racing Team VR46 itu mengaku bahwa awalnya nama dan kehebatan Rossi tak memberikan pengaruh apa pun dalam awal kariernya, dan setelah itu ia mengatakan bahwa kadang rasanya sulit saat dibandingkan dengan saudara tirinya tersebut.

“Saya memutuskan untuk menjadi pembalap profesional pada usia 14 tahun. Memiliki seorang sosok Valentino Rossi dalam kehidupan saya awalnya tidak memberikan pengaruh apa pun, saya melihatnya hanya sebagai seorang kakak,” kata Luca Marini, dilansir dari GP One.

“Namun saat tumbuh dewasa saya telah belajar banyak darinya. Jujur saja kadang di satu sisi rasanya sangat sulit dan sisi lainnya justru sebaliknya,” tambahnya.

Luca Marini sendiri dikabarkan bakal naik kasta dari ajang Moto2 ke MotoGP untuk bergabung dengan tim satelit Avintia Ducati, untuk menggantikan Tito Rabat.

Kabar tersebut pun sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Valentino Rossi. Akan tetapi rider andalan Yamaha itu saat ini ingin sang adik untuk lebih fokus meraih gelar juara Moto2 2020 alih-alih memikirkan naik kelas ke MotoGP.