MotoGP

Tampil Menggila dari Posisi 18 Hingga Runner Up, Ini Kata Alex Marquez

Senin, 12 Oktober 2020 14:24 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Steve Wobser/Getty Images
Alex Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda menunjukkan trofi pada upacara podium di MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti. Copyright: © Steve Wobser/Getty Images
Alex Marquez dari Spanyol dan Tim Repsol Honda menunjukkan trofi pada upacara podium di MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti.

INDOSPORT.COM – Alex Marquez tidak menyangka bahwa dirinya bisa tampil habis-habisan saat berhasil meraih juara ketiga di MotoGP Prancis meski mengawali balapan dari posisi buntut.

MotoGP Prancis 2020 yang digelar di Circuit Bugatti pada Minggu (11/10/20) mungkin menjadi panggungnya tim Ducatti, setelah Danilo Petrucci keluar sebagai pemenang.

Namun bintang sebenarnya di balapan Le Mans itu adalah Alex Marquez dari tim Repsol Honda. Alex Marquez berhasil finish sebagai runne-up, yang merupakan podium pertamanya bersama Honda tahun ini.

Mengawali balapan dari posisi ke-18 di atas lintasan basah akibat guyuran hujan, Alex Marquez perlahan-lahan mencapai kecepatan terbaiknya untuk membuntuti Andrea Dovizioso yang ada di urutan dua.  

Alex Marquez baru bisa melewati Dovizioso pada lap ke-24. Namun, dia gagal melewati Danilo Petrucci yang punya pengalaman lebih banyak di lintasan ini. Alhasil dia hanya mampu finish kedua, terpaut 1,2 detik dari Petrucci.

“Ini adalah balapan yang panjang, ini balapan yang sulit karena saya mulai dari urutan 18 tetapi saya percaya sejak  awal untuk membuat sesuatu yang baik hari ini, tetapi saya tidak mengharapkan podium,” kata Alex Marquez dilansir dari Crash.net.

Adik dari juara dunia Marc Marquez itu juga mengakui awalnya dia agak kesulitan untuk menyalip pesaing yang ada di depannya. Hal ini karena dia bermasalah dengan ban depan yang medium dan belakang tidak empuk sehingga pemanasan jadi agak lambat.

“Jadi saya santai saja awalnya dan kemudian saya semakin merasa, lebih percaya diri, jadi saya mencoa melangkah lebih jauh,” lanjutnya.

Memasuki tiga lap terakhir, Alex pun terus memacu dirinya untuk melaju lebih cepat dari sebelumnya. Dia ingin balapan ini menjadi bukti bahwa dirinya bisa keluar dari bayang-bayang sang kakak.

“Tiga lap terakhir saya seperti, ‘Alex, jangan jatuh sekarang karena semuanya ada di sini dan jika Anda jatuh tidak ada yang akan mengingat Anda di balapan ini,” tukasnya.

Alex pun merasa sangat puas dengan pencapaiannya itu. pembalap asal Spanyol ini berharap bisa terus meningkat untuk mencari podium-podium selanjutnya di lintasan kering.

Hasil ini jadi torehan terbaik Marquez pada tahun pertamanya di MotoGP. Sebelumnya prestasi terbaik Marquez hanya finis ketujuh di MotoGP Emilia Romagna.