INDOSPORT.COM – Valentino Rossi menyinggung insiden motornya mogok saat di MotoGP Eropa akhir pekan lalu, sekaligus menyindir dan membandingkan Yamaha dengan Suzuki.
Comebacknya Rossi tak berbuah manis setelah gagal menyelesaikan balapan MotoGP Eropa yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada akhir pekan lalu, karena mesin motornya mati saat balapan.
Bahkan saat insiden tersebut terjadi, Rossi mengaku tak bisa marah dan hanya menertawakan kejadian yang ia alami di mana menemukan fakta bahwa mesin motornya tak rusak.
“Saat keluar dari tikungan 4, motor saya mendadak tak bisa bergerak. Bahkan saya sudah tak bisa marah dan hanya ingin tertawa. Tim mengatakan masalah ini tidak pernah terjadi dalam 12 tahun terakhir. Tapi mesin motor saya juga tak rusak,” kata Valentino Rossi, dilansir dari GP One.
Kejadian ini membuat The Doctor membandingkan Yamaha dan Suzuki, dengan meminta timnya untuk belajar dari rivalnya yang mampu memperbaiki performa sehingga bisa menjadi penantang gelar di MotoGP 2020.
“Yamaha dan Suzuki menggunakan mesin inline 4, walau ini adalah konsep kuno namun Suzuki mampu memanfaatkannya dengan baik. Kejuaraan sudah berubah dalam lima atau enam tahun terakhir, rasanya mirip seperti Formula 1,”
“Namun Yamaha belum menunjukkan kemajuan performa, jadi para teknisi Yamaha harus segera memahaminya. Para rival bukan hanya berkembang secara teknis, namun juga dari segi pengembangan mesin,” jelasnya.
Valentino Rossi pun bertekad untuk tampil lebih baik dalam dua seri balapan terakhir, yang akan di gelar di MotoGP Valencia pada Minggu (15/11/20) akhir pekan ini, dan MotoGP Portugal pada 22 November mendatang.