MotoGP

Operasi Ketiga, Marc Marquez Kembali Hadapi Skenario Buruk di MotoGP 2021

Jumat, 4 Desember 2020 20:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© motogp.com
Marc Marquez saat kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020 Copyright: © motogp.com
Marc Marquez saat kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020

INDOSPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali menghadapi skenario terburuk di MotoGP 2021, usai menjalani operasi ketiga pada Kamis (03/12/20).

Honda Racing Corporation (HRC) baru saja mengumumkan Marc telah sukses menjalani operasi ketiga pada tulang lengan atas kanannya di Madrid, Spanyol.

Diketahui The Baby Alien udah mengganti plat baru pada lengannya, serta melakukan pencangkokan tulang pada operasi yang berlangsung selama 8 jam dan berjalan lancar.

Melansir dari laman The Race, operasi ketiga ini terjadi karena tulang humerus kanan Marc berada dalam keadaan yang jauh lebih buruk dari yang diperkirakan, pasca mengalami kecelakaan di seri pembuka MotoGP Spanyol pada 19 Juli lalu.

Memburuknya cedera tersebut juga diperparah karena dua operasi sebelumnya membutuhkan banyak lubang untuk di bor ke lengannya, yang mengakibatkan tulangnya mengalami gangguan secara struktural karena operasi berulang.

Lalu muncul skenario yang dihadapi Marc Marquez bisa jadi bukan karena patahnya lengan, suatu kondisi yang muncul ketika tulang yang patah tidak dapat sembuh total tanpa intervensi bedah.

“Humerus secara biomekanik sangat tertekan dalam rotasi, dan para pembalap mengalami tekanan ini. Fraktur humerus bisa menjadi setres karena mendapatkan tekanan ini, dan harus diimbangi dengan baik saat pelat dipasang,” kata seorang ahli medis, dilansir dari The Race.

“Dua operasi bisa saja telah memperlambat pembentukan kalus untuk penyembuhan mekanis humerus, dan jika penyembuhan tulang tidak terjadi, pembalap dapat mengalami nyeri saat menggerakkan siku mereka. Jika kalus tidak mencukupi, diagnosis klinis dan radiografi diklasifikasikan sebagai humerus nonunion,”

“Pada tahap ini, selain memasukkan plat baru, perlu dilakukan penguatan terhadap humerus dengan sumsum tulang yang diambil dari puncak iliaka dengan faktor pertumbuhan dari darah, untuk membantu penyembuhan dari patah tulang,” jelasnya.

Hal tersebut membuat Marc Marquez saat ini menghadapi masa pemulihan yang lebih lama dari yang diperkirakan oleh timnya. Ia harus siap baik secara fisik maupun mental.

Marc juga dipercaya bakal mengalami pergulatan batin dan mental selama beberapa bulan ke depan. Ia bakal sempat merasa putus asa untuk comeback. Namun yang pasti, Marc tak boleh terburu-buru seperti sebelumnya, dan harus sabar serta pulih betul untuk melakukan comeback.

Marc Marquez juga diprediksi bisa menjalani masa pemulihan penuh selama 12 minggu, sebelum memulai rehabilitasi dan fisioterapi yang ekstensif dalam 16 pekan sebelum bergulirnya MotoGP 2021.