In-depth

Masa Depan Marc Marquez dan Luca Marini, 6 Hal yang Bikin MotoGP 2021 Layak Ditunggu

Senin, 4 Januari 2021 13:32 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Honda Marc Marquez menyambangi paddock jelang rangkaian balapan MotoGP Catalunya, Kamis (24/09/20). Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Honda Marc Marquez menyambangi paddock jelang rangkaian balapan MotoGP Catalunya, Kamis (24/09/20).

INDOSPORT.COM - Awal 2021 membuat kita semakin dekat dengan musim baru MotoGP yang akan segera bergulir. Setelah banyak kejutan yang terjadi di tahun lalu, apa saja yang akan kita nantikan di MotoGP musim 2021?

MotoGP musim 2020 mungkin bakal sulit dilupakan begitu saja dari memori para penggemar ajang balapan bergengsi tersebut. Gelar juara spektakuler Joan Mir di MotoGP 2020 untuk Suzuki membuatnya diunggulkan dan layak mendapatkan 'pelat nomor 1' untuk musim baru.

Namun MotoGP dengan segala dinamikanya tidak semudah itu untuk diprediksi. beberapa tim hampir selesai melakukan uji coba jelang musim baru, dan para penggemar tentu tak sabar untuk bisa segera menyaksikan balapan.

Seperti dilansir dari Crash, berikut INDOSPORT merangkum enam (plus satu) hal yang layak dinantikan untuk MotoGP tahun 2021.

1. Musim baru, Raja baru

Perjalanan Joan Mir bak kuda hitam dan menjadi juara dunia MotoGP 2020 mungkin membuat pembalap lain 'terkecoh' serta tak menyangka. Namun para rival tentu tidak akan mengizinkannya mendapatkan keuntungan itu lagi pada tahun 2021 dan hal itu menjadi ujian sejati untuk Mir yang harus mempertahankan mahkotanya.

Di tahun ketiganya di balapan Grand Prix, inilah kali pertama Joan Mir akan memiliki beban tersendiri di punggungnya sebagai juara bertahan. Sementara itu Suzuki juga perlu melakukan perbaikan di area tertentu (yaitu babak kualifikasi) untuk mempertahankan trofi mereka di tahun berikutnya.

2. (Kemungkinan) Kembalinya Marc Marquez

Saat para pesaingnya menikmati kesenangan dan balapan pada tahun 2020, Marc Marquez harus berjibaku dengan cederanya. Ia kemungkinan akan kembali dari sela-sela musim ini jika ia bisa pulih dari cedera dan pasca operasi ketiganya yang baru berlangsung beberapa waktu lalu.

Usaha pembalap berjuluk Baby Alien itu untuk meraih gelar dunia GP kesembilan tahun 2020 dihancurkan oleh kecelakaan berkecepatan tinggi pada putaran pembukaan di Jerez.

Marquez telah menjalani tiga operasi yang merepotkan dan meningkatkan spekulasi bahwa ia mungkin tidak akan berada dalam kekuatan penuh untuk pembukaan MotoGP 2021.

3. Pol Espargaro bergabung dengan Repsol Honda

Dengan keterlambatan Honda menyadari bahwa mereka membutuhkan pelengkap untuk mengisi posisi Marquez jika mengalami skenario terburuk, Pol Espargaro mungkin sangat berguna untuk tim saat musim baru dimulai jika Marquez benar-benar belum pulih.

Empat musim yang menentukan kariernya bersama KTM, Espargaro kini mungkin kembali memikirkan keputusannya untuk membelot pada tahun 2021 ke Honda. Sementara KTM tampil cukup gemilang di tahun 2020 dan Honda justru mengalami kesengsaraan.

Namun Espargaro bisa saja mengubahnya karena dari semua pembalap di grid yang berpikir mampu menjinakkan motor Honda RC213V yang sangat rumit, pembalap Spanyolah yang memiliki kemampuan itu.

4. Kembali ke jadwal penuh

Musim MotoGP 2020 yang disingkat dan dipadatkan dan berjalan dengan tempo yang sangat cepat kemungkinan besar tidak akan terulang pada 2021. Balapn penuh di 20 series rencananya akan digelar.

Namun pandemi Corona yang masih berlangsung berarti jadwal masih bisa terpotong dan berubah. Untuk saat ini MotoGP akan menjelajah ke luar Eropa kecuali Finlandia.

5. Babak baru Valentino Rossi

Setelah berbulan-bulan dan berbulan-bulan spekulasi, Valentino Rossi akan menghilangkan warna biru tim Pabrikan Yamaha untuk beralih ke pakaian Petronas SRT.

Dianggap sebagai awal di Petronas SRT yang dapat diramalkan menjadi pensiun pada akhir musim atau pada tahun 2022, posisi yang ditukar tentu saja bukan 'kesepakatan yang buruk' untuk The Doctor.

Mengingat kinerja tim tersebut yang didukung Malaysia tahun 2020 dan kini Rossi dapat dikatakan menjadi underdog untuk MotoGP musim 2021. 

Di sisi lain dari skala Yamaha, Fabio Quartararo perlu menunjukkan bahwa dia memiliki kekuatan mental untuk bangkit dari akhir yang buruk  musim 2020 dan membuktikan dirinya pantas bersanding bersama Maverick Vinales di tim Pabrikan.

6. Perombakan Ducati

Setelah Danilo Petrucci dan Andrea Divizioso memutuskan untuk tak lagi bersama dengan Ducati, tim asal Italia itu kini diperkuat oleh Jack Miller yang lebih berpengalaman di pabrikan dan Pecco Bagnaia yang menjadi represenatasi dari pembalap muda, kurang teruji, namun berhasrat besar. 

Lalu ada  Johann Zarco yang dipromosikan ke Pramac Racing setelah kesuksesannya di Avintia.

6 + 1. Para Rookie
.Jorge Martin mengamankan kursi di Pramac lalu juara Moto2 baru Enea Bastianini dan Luca Marini mengisi kursi Avintia Ducati. Marini membawa branding VR46 Sky bersamanya untuk mengantar generasi berikutnya ke MotoGP yang diharapkan bisa menjadi pesaing untuk pembalap masa depan tim lain seperti Brad Binder dan pemenang podium ganda Alex Marquez.