Sean Gelael Sukses di Asian Le Mans, IMI Siap Bawa Ajang Balap Internasional ke Indonesia

Senin, 1 Maret 2021 15:28 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Logo Ikatan Motor Indonesia (IMI) Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Logo Ikatan Motor Indonesia (IMI)
IMI Ingin Bawa Asian Le Mans ke Indonesia

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum PP IMI, saat menyambut kepulangan Sean Gelael dari Abu Dhabi.

Kita tidak hanya berharap, tapi kita ingin mendatangkan banyak kejuaraan internasional termasuk Asian Le Mans ke Indonesia," kata Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo, dilansir dari laman Antara.

Bambang baru saja dikukuhkan sebagai Ketua Umum PP IMI oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Sederet program telah disiapkan dan dalam kepengurusannya dengan menggandeng banyak pesohor termasuk Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.

Khusus keberhasilan Sean Gelael bersama tim JOTA Sport yang didukung Pertamina dan BNI itu, Ketua MPR itu menegaskan apresiasinya, apalagi Indonesia saat ini sangat haus prestasi terutama dari cabang otomotif.

"Prestasi ini sangat membanggakan. Semoga ke depan prestasi di kancah internasional terus bermunculan dan makin sering lagu Indonesia Raya dikumandangkan," kata Bambang.

Dia berpesan kepada Sean Gelael agar terus meningkatkan prestasi karena peluang meraihnya cukup terbuka. Dukungan dari orang tua dan pihak lain diharapkan menjadi pemacu semangat.

"Terus tingkatkan levelnya. Persaingan jelas akan lebih ketat. Tapi peluang untuk meraih prestasi terbaik pasti ada," kata politisi Partai Golkar itu.

Meski Asian Le Mans masuk bidikan, PP IMI di bawah pimpinannya telah menyiapkan program yang terjadwal baik level nasional maupun internasional. MX GP akan menjadi agenda internasional pertama yang bakal digelar. Berikutnya berharap pada Motogp Mandalika.

Sean Gelael mengaku tersanjung dengan apresiasi yang diberikan Ketua Umum PP IMI. Menurut dia, perhatian ini akan dijadikan motivasi guna menghadapi balapan selanjutnya yang telah terprogram tahun ini.

"Untuk mencapai hasil terbaik butuh proses. Khusus untuk Asian Le Mans, saya memang harus bekerja keras. Apalagi jarak balapan yang satu dengan yang lain saling berdekatan. Hasil yang cukup bagus," kata Sean Gelael.

"Hampir setiap balapan saya turun tiga jam. Bukan waktu yang pendek. Apalagi jarak antar balapan juga dekat. Tapi saya bersyukur bisa memberikan yang terbaik," pungkas Sean yang berusia 24 tahun itu.