Oase

DKI Jakarta Tak Punya Uang Untuk Gelar Formula E

Selasa, 31 Agustus 2021 21:44 WIB
Editor: Juni Adi
© Bryn Lennon/Getty Images
Dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton di balapan Formula One GP Austria. Copyright: © Bryn Lennon/Getty Images
Dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton di balapan Formula One GP Austria.

INDOSPORT.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menginginkan rencana menggelar olahraga balap mobil bebeas emisi, Formula E dapat dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut lantas mengundang pro kontra dari berbagai kalangan, termasuk para anggota parlemen. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi bahkan secara terang-terangan mengkiritik kebijakan Anies tersebut.

Pras, demikian Prasetyo Edi Marsudi disapa, mewanti-wanti Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bakal terkuras sebab saat ini saja defisit gara-gara Covid-19.

"Duit dari mana? Pembangunan saja banyak yang enggak bisa dibangun, kita sedang defisit anggaran," ucap dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/21).

Menurut Pras, anggaran untuk penyelenggaraan Formula E lebih baik dialihkan untuk menanggulangi pandemi covid-19 yang belum mereda.

"Kalau saya ini ucapan pribadi ya, bukan atas nama lembaga. Di situasi pandemi Covid-19 seperti ini sebetulnya lebih mikir kedepannya gimana, Jangan terlalu dipaksakan (menggelar Formula E)," tegasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri mengaku dana penyelenggaraan Formula E tidak membebani APBD Jakarta, karena mereka ingin menggelarnya dari uang sponsor.

Lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat ini sedang berupaya untuk mencari sponsor yang ingin membiayai.

Pencarian sponsor merupakan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sebab, temuan BPK menyatakan ongkos gelaran balap mobil bebas emisi itu terlampau membebani APBD DKI.

Terkait hal ini, Pras pesimis Pemprov bisa menggaet sponsor penyelenggaraan Formula E. Perusahaan-perusahaan besar, menurutnya, akan berpikir dua kali karena situasi ekonomi yang belum pulih.

"Memang siapa yang punya duit sekarang? Orang enggak punya duit," tuturnya 

Pembiayaan Formula E melalui penyertaan modal kepada Jakpro, dipastikan Pras, juga sulit dilakukan. Lagi-lagi sebabnya, saat ini tengah defisit anggaran sehingga tak mungkin melakukan langkah itu.

Baca berita asli di AkuratCo

Disclaimer: Artikel ini adalah kerja sama antara INDOSPORT dengan AkuratCo. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo.

Disclaimer: Artikel ini adalah kerja sama antara INDOSPORT dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo.