MotoGP

Tak Berani Ngebut, Presiden Jokowi Sebut Mandalika Sirkuit yang Sulit

Jumat, 12 November 2021 21:27 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© bbc
Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi baru saja resmi meresmikan Sirkuit Mandalika, Lombok pada Jumat (12/11/21). Copyright: © bbc
Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi baru saja resmi meresmikan Sirkuit Mandalika, Lombok pada Jumat (12/11/21).

INDOSPORT.COM - Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi baru saja resmi meresmikan Sirkuit Mandalika, Lombok pada Jumat (12/11/21).

Peresmian itu dilakukan karena Sirkuit Mandalika akan digunakan untuk balapan World Superbike (WSBK) 2021 yang berlangsung pada 19 hingga 21 November 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Inverstasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadlia dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebelum peresmian, Jokowi terlihat menjajal trek dengan mengendarai sepeda motor custom R1 bermesin Kawasaki W175 oleh bengkel modifikasi Katros Garage.

Dalam video yang diunggah di Instagram pribadi Erick Thohir, Jokowi terlihat mengendarai motor di posisi paling depan dengan didampingi oleh iring-ringan paspampres di belakang.

Erick Thohir sendiri tidak terlihat ikut mengendarai sepeda motor. Namun ia justru berada di pinggiran trek dengan memegang bendera start.

Seusai menjajal Sirkuit Mandalika, Jokowi langsung diberikan beberapa pertanyaan oleh awak media. Ia mengaku kesulitan karena banyaknya tikungan tajam di sirkuit bertaraf Internasional tersebut.

"Saya kira banyak tikungan tajam, ada 17 titik tikungan dan saya kira semuanya sulit-sulit. Tapi itu untuk saya, kalau pembalap mungkin tidak," ujar Jokowi dilansir dari Antara.

"Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru. Apalagi baru saja hujan, jadi saya enggak berani ngebut. Meski enggak berani ngebut yang lain-lain masih jauh tertinggal," tuturnya menambahkan.