MotoGP

Dorna Tak Mau Gelar MotoGP Jika Wajib Karantina, Bagaimana Nasib Mandalika?

Sabtu, 15 Januari 2022 04:43 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© ITDC/MGPA
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, tak mau gelar balapan MotoGP jika wajib jalani karantina. Lantas, bagaimana nasib Sirkuit Mandalika? Copyright: © ITDC/MGPA
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, tak mau gelar balapan MotoGP jika wajib jalani karantina. Lantas, bagaimana nasib Sirkuit Mandalika?

INDOSPORT.COM – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, tak mau gelar balapan MotoGP jika wajib jalani karantina. Lantas, bagaimana nasib Sirkuit Mandalika?

Gelaran MotoGP 2022 akan segera dimulai. Usai tes pramusim yang dijadwalkan digelar pada 5-6 Februari dan 11-13 Februari, balapan seri pertama yakni MotoGP Qatar akan digelar pada 4-6 Maret 2022.

Musim ini juga akan menjadi musim debut Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP setelah sukses menggelar seri terakhir WSBK musim lalu.

Mandalika akan menjadi tuan rumah tes pramusim 11-13 Februari sebelum menggelar balapan seri kedua pada 18-20 Maret 2022.

Seiring makin dekatnya musim ini, pernyataan mengejutkan meluncur dari Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports yang menjadi promotor MotoGP.

Saat menghadiri sebuah forum di kota Madrid, ia menyebut Dorna siap membatalkan balapan jika negara tuan rumah mewajibkan karantina 14 hari.

“Jika kami dipaksa menjalani karantina 14 hari, jawaban kami jelas. Kami tidak akan berangkat (ke lokasi). Itu batasan kami,” kata Carmelo Ezpeleta seperti dilansir Mundo Deportivo..

Pernyataan ini pun terbilang mengejutkan. Pasalnya, saat ini Covid-19 dengan varian Omicron tengah menyebar pesat, termasuk di beberapa negara Asia dan Eropa yang menjadi tuan rumah MotoGP.

Di sisi lain, musim lalu sejumlah balapan MotoGP sempat gagal terlaksana di sejumlah negara khususnya Asia seperti Jepang dan Malaysia.