MotoGP

MotoGP Mandalika Diklaim Sukses Berkat Pawang Hujan, Ini Kata Ganjar Pranowo

Senin, 21 Maret 2022 15:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Instagram@motogp
Rara Istiati Wulandari, pawang hujan Sirkuit Mandalika, Lombok. Foto: Instagram@motogp Copyright: © Instagram@motogp
Rara Istiati Wulandari, pawang hujan Sirkuit Mandalika, Lombok. Foto: Instagram@motogp

INDOSPORT.COM – Gelaran MotoGP Indonesia 2022 sukses digelar di Sirkuit Mandalika meski sempat viral karena sosok pawang hujan. Lantas, bagaimana komentar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait hal ini?

Hajatan akbar MotoGP Indonesia 2022 atau dikenal pula dengan MotoGP Mandalika akhirnya rampung. Ajang ini sendiri di gelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (20/03/22).

Pembalap dari tim KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, yang tak diunggulkan justru mampu keluar sebagai juara pada seri ini. Rider asal Portugal ini memulai balapan dari posisi ketujuh.

Banyak pihak menilai bahwa MotoGP 2022 sukses digelar. Namun demikian, balapan ini sempat sedikit tertunda mengingat hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Bukan hanya itu saja, kemunculan Rara Istiati Wulandari yang bertindak sebagai pawang hujan selama balapan berlangsung menjadi sorotan dunia.

Rara Isti Wulandari terlihat sempat berkeliling di sekitar paddock pembalap dan fokus membunyikan mangkuk chakra dari kuningan dengan tongkat pendek.

Rara Isti Wulandari merupakan perempuan yang lahir di Papua, 22 Oktober 1983, berdarah Jawa. Ilmu pawang hujan sendiri dipelajari oleh perempuan yang berdomisili di Bali ini sejak masih kanak-kanak.

Bukan kali ini saja Rara mendapatkan tugas yang cukup besar dari pemerintah Indonesia. Dia sempat berujar bahwa dirinya memang direkomendasikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir, seperti dilansir  Kompas.com.

Sebuah akun yang khusus menawarkan keindahan wisata dan budaya Lombok, @Lombokfriendly, di Instagram juga ikut menyoroti kehadiran Rara.

“Hanya di Indonesia, pagelaran balap motor No. 1 dunia, MotoGP menggunakan jasa pawang hujan untuk membendung air hujan,” tulis Lombok Friendly.