MotoGP

MotoGP Mandalika 2022 Jadi Mimpi Buruk, Manajer Honda Akan Bicara dengan Michelin

Jumat, 25 Maret 2022 06:10 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Reuters/Willy Kurniawan
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan Copyright: © Reuters/Willy Kurniawan
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Honda Tak Senang dengan Hasil di Mandalika

“Untuk berubah dari mulanya kami bisa sangat cepat dalam sebulan belakangan, sangat sulit bagi pembalap kami untuk merasa percaya diri. Secara keseluruhan kami tak bahagia,” imbuh Puig.

Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro sendiri kesulitan saat tampil di MotoGP Mandalika dan tampil kurang maksimal pada pekan lalu.

Kemudian, balapan di Mandalika juga mengubah peta persaingan tim, yakni ketika Ducati dan KTM justru mampu tampil baik di tengah guyuran hujan.

Kemudian, dua pabrikan lain, Yamaha dan Aprilia cenderung stabil dan Fabio Quartararo mampu menyamai catatan waktu Pol Espargaro untuk mendapatkan posisi start pertama.

Masalah besar terjadi pada Suzuki dan Honda yang kehilangan daya cengkeram di ban belakang dan hanya mengandalkan ban depan untuk berbelok dan menyebabkan panas berlebih.

Sebelumnya, Marc Marquez sempat hanya berada di peringkat ke-15 usai menderita kecelakaan di sesi kualifikasi.

Kemudian, Espargaro berada di posisi 16 dan sempat melakukan protes soal penyediaan ban di MotoGP Mandalika 2022.

Nasib sial juga menimpa tim satelit, LCR Honda yang hanya mampu menempatkan pembalapnya, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami di posisi 19 dan 24.