MotoGP

ITDC Bagikan Perjalanan Panjang Gelar MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika

Sabtu, 26 Maret 2022 11:13 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© Reuters/Willy Kurniawan
Para pembalap MotoGP mulai star usai turun hujan lebat di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan Copyright: © Reuters/Willy Kurniawan
Para pembalap MotoGP mulai star usai turun hujan lebat di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
CEO Dorna Tertarik Akan Keindahan Alam Sekitar Mandalika

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer bersama tim kecil kemudian nekat mendatangi CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta di seri MotoGP Sepang pada Oktober 2017.

Setelah pertemuan awal itu, ITDC diberi undangan ke Qatar pada seri pertama musim 2018, kali ini dengan tim yang lebih lengkap dan desain pembangunan sirkuit.

Ezpeleta mulai tertarik setelah mendengar Sirkuit Mandalika akan dibangun di kawasan yang memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Pada Oktober 2018, orang nomor satu di Dorna itu diundang ke Nusa Dua untuk meyakinkan bahwa apa yang dibangun ITDC berkelas dunia.

Dari Nusa Dua, Ezpeleta diboyong dengan helikopter untuk melihat Mandalika dari atas, dan dari sana ia pun terpincut dengan kawasan yang berada di pesisir Pulau Lombok itu.

"Kontrak harus diteken di awal 2019 karena pada waktu itu ada satu slot yang diperebutkan tiga negara yaitu Meksiko, Brazil dan Indonesia untuk 2021," kata Abdulbar.

Kesepakatan kedua pihak akhirnya ditandatangani di Madrid pada 28 Januari 2019.

Pada awalnya kontrak berdurasi hanya lima tahun, tetapi ITDC meyakinkan Dorna agar memperpanjang kesepakatan menjadi 10 tahun untuk mengamankan pembiayaan dari investor lokal.

"Alhamdulillah, kontrak 10 tahun diberikan walau kami belum punya sirkuit," kata Abdulbar.