Formula 1

Jatah Penonton Dikurangi, Wagub DKI Jakarta Sarankan Nonton Formula E di TV

Rabu, 30 Maret 2022 19:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa jatah penonton Formula E bakal dikurangi, dan menyarankan bisa menyaksikannya di televisi. Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa jatah penonton Formula E bakal dikurangi, dan menyarankan bisa menyaksikannya di televisi.

INDOSPORT.COM – Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa jatah penonton Formula E bakal dikurangi, dan menyarankan bisa menyaksikannya di televisi.

Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap mobil listrik Formula E, yang digelar di Kawasan Ancol pada 4 Juni mendatang.

Saat ini proses pembangunan sirkuitnya pun tengah terus digenjot, agar bisa rampung tepat waktu dan bisa digelar sesuai rencana.

Menurut informasi terakhir yang disampaikan oleh catatan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak pelaksana, konstruksi untuk sirkuit hingga Jumat sudah mencapai 87,9 persen.

Informasi tersebut membuat optimistis awal April 2022 pengerjaan sirkuit atau lintasan sudah rampung, meski mundur dua hingga tiga hari karena ada peninjauan ulang dari panitia.

Lalu dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas lain seperti tribune penonton, pembatas dan garasi tim pebalap (paddock) serta konstruksi lain seluruhnya diperkirakan selesai 1 Mei 2022.

Namun ditengah gencarnya pembangunan sirkuit Formula E, terdapat kabar baru yang cukup mengejutkan.

Yakni dikuranginya kapasitas penonton kejuaraan balap mobil ramah lingkungan.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan kapasitas penonton Formula E dikurangi.

Yakni ajang Formula E yang semula ditargetkan 50 ribu penonton dikurangi menjadi 10 ribu karena menyesuaikan daya tampung di Ancol, Jakarta Utara yang terbatas.