MotoGP

Sempat Ditolak, MotoGP Resmi Pensiunkan Nomor Keramat Valentino Rossi

Minggu, 29 Mei 2022 19:35 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Juni Adi
© Steve Wobser/Getty Images
MotoGP akhirnya resmi pensiunkan nomor balap keramat milik Valentino Rossi yakni '46', usai rencana tersebut sempat ditolak oleh The Doctor. Copyright: © Steve Wobser/Getty Images
MotoGP akhirnya resmi pensiunkan nomor balap keramat milik Valentino Rossi yakni '46', usai rencana tersebut sempat ditolak oleh The Doctor.

INDOSPORT.COMMotoGP akhirnya resmi pensiunkan nomor balap keramat milik Valentino Rossi yakni 46, usai rencana tersebut sempat ditolak oleh The Doctor.

Seperti yang diketahui Valentino Rossi telah memutuskan pensiun usai menjalani balapan terakhirnya di seri pamungkas MotoGP 2021 di Valencia.

Rider berjuluk The Doctor itu memulai kariernya di kejuaraan dunia Grand Prix sejak tahun 1996 atau telah menjalani 26 musim.

Sejumlah prestasi pun telah ia raih dan mampu melambungkan nama serta kariernya. Sebut saja Rossi menjadi pemegang sembila gelar juara dunia di kelas 125cc, 250cc dan MotoGP.

Namun dalam beberapa waktu terakhir Rossi mengalami penurunan performa, hingga akhirnya memutuskan untuk gantung helm pada akhir musim lalu.

Melansir dari Motorsport Internasional, MotoGP sendiri memutuskan untuk pensiunkan nomor balap legendaris Valentino Rossi yakni ‘46’.

Pihak MotoGP mengungkapkan rencana tersebut saat seri balapan di GP Prancis, dengan mengatakan bahwa nomor balap ‘46’ akan dipensiunkan saat seri GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada akhir pekan ini.

Namun rencana MotoGP untuk pensiunkan nomor keramat itu sempat menuai pro dan kontra. Pasalnya, Rossi sempat menolak rencana tersebut saat diwawancara pada tahun 2016.

Saat itu Rossi mengaku bahwa ia tak senang jika nomor balap 46 dipensiunkan, dan mempersilahkan pembalap lain untuk menggunakannya jika mau.

“Tentang nomor balap saya, saya berpikir kesan pertama saya adalah saya tidak suka 46 dipensiunkan. Saya lebih suka itu tetap ada dan jika beberapa pembalap (MotoGP) lain ingin mengambil nomor itu, mereka bisa mengambilnya," kata Valentino Rossi pada 2016.