Apes di Italia, Sean Gelael Siap Balas Dendam di 2 Balapan Tersisa di FIA WEC 2022

Rabu, 13 Juli 2022 14:34 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Joe Portlock - Formula 1/Formula 1 via Getty Images
Pembalap Indonesia, Sean Gelael mengalihkan fokusnya bersama tim WRT #31 agar bisa membalaskan dendamnya di dua balapan tersisa di FIA WEC 2022. Copyright: © Joe Portlock - Formula 1/Formula 1 via Getty Images
Pembalap Indonesia, Sean Gelael mengalihkan fokusnya bersama tim WRT #31 agar bisa membalaskan dendamnya di dua balapan tersisa di FIA WEC 2022.

INDOSPORT.COM – Pembalap Indonesia, Sean Gelael mengalihkan fokusnya bersama tim WRT #31 agar bisa membalaskan dendamnya di dua balapan tersisa di FIA World Endurance Championship (WEC) 2022.

Sebagaimana diketahui, Sean Gelael, Robin Frinjs dan Rene Rast yang tergabung dalam tim WRT #31 gagal meraih hasil apik di ajang FIA WEC 6 Hours of Monza di Sirkuit Monza, Italia, Minggu (10/7/22) malam.

Saat itu ketiga pembalap WFT #31 mengawali balapan dari posisi delapan, namun di tengah perjalanan ada kendala dan hanya finis di P12.

Kala itu pada balapan kelas LMP2 di Monza, Sean Gelael menjadi pebalap pertama yang turun. Dari dua stint yang dilakukan, Rene Rast menggantikan Sean saat posisi lomba ada di P6, sebagaimana dilansir dari Antara.

Walau Sean sempat menerima penalti berhenti di pjt selama 10 detik akibat status unsafe release pada pit stop pertama. Setelah Rene, kemudi kemudian berpindah lagi ke Robin Frinjs yang masih ada di P6.

Namun sebuah insiden yang dialami pebalap GTE-Am, Henrique Chaves membuat Safety Car masuk ke trek. Jarak pun menjadi dekat dan Frinjs memanfaatkan kondisi itu untuk menyusul satu per satu lawan sampai P3.

Berbekal kecepatan mobil dan Robin, jarak dari P3 ke P1 itu bisa dengan mudah terpangkas atau bahkan membuat kondisi terbalik. Maka, Robin ada di depan.

Namun selepas masuk pit, Robin terlihat melambat dan bahkan keluar trek. Dia pun masuk pit lagi. Ditemukanlah selang air ke radiator yang bocor sehingga membuat mesin mobil overheat.

Perbaikan pun dilakukan dan butuh waktu lama, sehingga ketika berhasil kembali melanjutkan lomba WRT #31 sudah tertinggal lebih dari 10 lap dari pebalap terdepan.

Di bagian akhir, Sean Gelael memperlihatkan kelasnya dengan konsisten membuat lap time kompetitif walau kondisi mobil tak lagi prima.