Formula 1

Terkait Masalah Adanya Dugaan Korupsi Formula E, Anies Baswedan Penuhi Penggilan KPK

Kamis, 8 September 2022 05:47 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Juni Adi
© Isman Fadil/INDOSPORT
Sirkuit Ancol tempat diselenggarakannya Formula E Jakarta. Foto: Isman Fadil/INDOSPORT Copyright: © Isman Fadil/INDOSPORT
Sirkuit Ancol tempat diselenggarakannya Formula E Jakarta. Foto: Isman Fadil/INDOSPORT

INDOSPORT.COM Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait masalah adanya dugaan korupsi Formula E.

Sebagaimana diketahui, KPK masih melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E yang belum dihentikan. Anies Baswedan pun telah memenuhi panggilan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (07/09/22) sekitar pukul 09.25 WIB.

Kehadiran Anies Baswedan yakni untuk dimintai keterangan terkait permasalahan penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang sedang diselidiki KPK.

Melansir informasi dari Antara, sebelumnya KPK bakal meminta keterangan Anies soal proses perencanaan hingga penganggaran terkait penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang telah digelar pada Juni 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK, yang mengatakan soal keterangan apa saja yang akan diajukan.

"Lebih kurang biasanya terkait dengan proses perencanaan, awalnya itu seperti apa, tawaran dari mana. Kemudian direncanakan, kemudian proses penganggaran, kemudian pelaksanaannya sampai dengan pertanggungjawaban," kata Alexander Marwata, dikutip dari Antara.

Kemudian Alex menambahkan bahwa KPK ingin mengetahui apakah dari pelaksanaan Formula E tersebut mendapatkan keuntungan atau tidak.

"Kan sudah terlaksana, kami ingin tahu bagaimana pelaksanaannya apakah kemarin itu mendapatkan keuntungan atau tidak,” ucap wakil Ketua KPK.

“karena kalau tujuannya bisnis kan pasti pertimbangannya nanti mendapatkan keuntungan, banyak wisatawan yang datang menginap, menumbuhkan ekonomi kan. Itu yang perlu kami klarifikasi bagaimana penganggarannya," imbuhnya.

Sementara itu dalam keterangan terbarunya, Anies Baswedan yang telah memenuhi panggilan KPK berharap keterangannya terkait penyelenggaraan Formula E dapat memudahkan tim penyelidik.