MotoGP

Jalan Terjal Kesuksesan Enea Bastianini Jadi Rider Ducati, Akui Nyaris Pensiun!

Sabtu, 19 November 2022 16:53 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Ibraheem Al Omari
Enea Bastianini dari team Ducati Gresini Racing. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari. Copyright: © REUTERS/Ibraheem Al Omari
Enea Bastianini dari team Ducati Gresini Racing. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari.
Enea Bastianini Akui Nyaris Pensiun dari Balapan Motor

Lebih menariknya lagi adalah sekaran Bastianini bisa bersaing dengan Francesco Bagnaia di level yang sama karena memiliki tunggangan yang sama, dan akan sangat menarik melihat rivalitas kedua pembalap ini di MotoGP 2023.

Tetapi harus diakui jalan Enea Bastianini menuju kesuksesannya saat ini bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan Bastianini mengaku pernah melalui masa yang cukup kelam dan nyaris pensiun dari dunia balap motor.

"Di tahun 2017 untuk pertama kalinya saya berpikir untuk berhenti membalap, karena saya sedang tidak baik-baik saja dan saya tidak cepat. Di Mugello saya juga mulai menangis, itu adalah momen terburuk saya," kata Enea Bastianini dilansir dari Tuttomotoriweb.

Di tahun 2017, Enea Bastianini berkompetisi di Moto3 dan kepindahannya ke tim Estrella Galicia di Moto3 tidaklah mudah, musim tersebut diwarnai dengan performa pasang surut.

Dia bahkan mempertanyakan dirinya sendiri dan berpikir untuk pensiun, tetapi kemudian dia menemukan tempat di tim Leopard. 2018 adalah tahun yang lebih baik untuknya dan berkat itu dirinya memutuskan untuk pindah ke Moto2 sebagai langkah selanjutnya.

Menurut Bastianini, gelar juara yang ia raih di kelas Moto2 menjadi titik balik terpenting dalam kariernya sebagai pembalap karena itu adalah mimpinya menjadi juara dunia.

"Memenangkan gelar juara dunia di tahun 2020, karena saya selalu bermimpi untuk menjadi juara dunia, itulah cita-cita terbesar saya. Itu adalah momen tak terlupakan untuk saya, meski terjadi selama periode pandemi COVID-19," ucapnya.

Selain menjuarai Moto2 2020, kemenangan perdananya di kelas primer pada MotoGP Qatar 2022 juga membuat Enea Bastianini menangis terharu.

"Terakhir kali saya ingat mengangis di hadapan banyak orang ketika di Qatar, saat saya memenangi balapan MotoGP pertama saya," ungkap Bastianini.

"Biasanya malam sebelum balapan saya cukup tenang. Saya biasanya menghabiskan waktu dengan menonton serial atau film. Tapi malam itu berbeda. Saya merasa sangat tegang hingga sulit tidur," pungkas Bastianini.

Sumber: Tuttomotoriweb.it