MotoGP

Pesimis Tak Menangi MotoGP Italia 2023, Marquez Pasrah Puasa Juaranya Kian Panjang

Minggu, 11 Juni 2023 02:46 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Willy Kurniawan
Marc Marquez sama sekali tidak memasang target tinggi di MotoGP Italia 2023 yang akan digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu (11/06/23) mendatang.
 Foto: REUTERS/Willy Kurniawan Copyright: © REUTERS/Willy Kurniawan
Marc Marquez sama sekali tidak memasang target tinggi di MotoGP Italia 2023 yang akan digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu (11/06/23) mendatang. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

INDOSPORT.COM - Marc Marquez sama sekali tidak memasang target tinggi di MotoGP Italia 2023 yang akan digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu (11/06/23) mendatang.

Pembalap Honda tersebut tidak menganggap menjadi juara adalah target yang sanggup ia raih akhir pekan ini. Bahkan naik ke podium pun tidak juga.

Sepertinya Marquez ingin lebih berhati-hati usai di musim ini ia kerap kali mengalami kecelakaan dan harus gagal melewati garis finis.

Contohnya saja di MotoGP Portugal dan MotoGP Prancis yang membuatnya di 2023 sama sekali belum memiliki satupun seri balapan normal.

Kepada Crash, Marquez secara terbuka mengakui jika kondisi fisiknya belum 100% dan hal itu terlihat dari sesi latihan pertama (P1) dan kedua (P2) MotoGP Italia 2023.

Tidak ada nama rider berkebangsaan Spanyol itu di daftar mereka yang tercepat dan terduduk di urutan delapan.

Ada gap 0,255 detik dengan Francesco Bagnaia yang lagi-lagi mencatatkan waktu tercepat di Mugello yang mana merupakan sirkuit kandangnya sebagai rider Italia.

"Ini adalah hari yang sulit. Bukan cuma karena motor, namun juga karena saya sendiri," beber Marc Marquez usai melakoni latihan pada Jumat (09/06/23) lalu.

"Ketika saya menjalani P1 saya sudah merasa baikan namun kemudian muncul ketidaknyamanan karena masalah motor dan lintasan,"

"Target saya di sini bukan menang atau podim namun untuk bisa finis lima sampai sepuluh besar. Bersama tim saya akan berusaha keras namun tidak ada harapan lebih," tambah enam kali juara dunia MotoGP itu.